KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (
CTRA) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif hingga September 2021. Laba bersih emiten properti ini meroket 337,06% yoy. Kenaikan laba Ciputra seiring pertumbuhan pendapatan sebesar 56,6% menjadi Rp 6,64 triliun. Pada kuartal ketiga tahun lalu, pendapatan CTRA tercatat sebesar Rp 4,24 triliun. Head of Investor Relation CTRA, Aditya Ciputra Sastrawinata menjelaskan kedua segmen CTRA yaitu
property development dan
recurring income membantu mendorong pendapatan perusahaan dan laba bersih.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA): Akuisisi Ciputra (CTRA) tidak mengubah strategi kerja Pada segmen
property development, dia bilang, produk rumah tapak menjadi alasan utama di belakang kinerja CTRA karena segmen terbesar perusahaan. Pendapatan dari produk
landed residential tumbuh 52,5% menjadi Rp 4,2 triliun. Kontributor terbesar dari rumah tapak berasal dari proyek CitraLand Surabaya, CitraLand City Losari Makassar, dan CitraRaya Tangerang. "Kami sangat senang karena untuk pertama kalinya kami sudah bisa melakukan
handover unit dan dapat membukukan pendapatan dari CitraLand City Losari Makassar,
project tanah reklamasi yang sudah dimulai sejak 2015," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/11). Produk perkantoran juga meningkat signifikan karena pihaknya sudah mulai serah terima unit dari Vieloft SOHO dan Ciputra World Office di Ciputra World Surabaya. Sementara untuk segmen pendapatan berulang, kenaikan terbesar datang dari bisnis rumah sakit dengan peningkatan 94,3% yoy ke Rp 536 miliar.
Baca Juga: Laba bersih Ciputra Development (CTRA) meroket 337,06% hingga September 2021 Aditya memaparkan, dari sisi belanja modal (capex), serapan hingga September 2021 sebesar Rp 585 miliar. "Kami gunakan 72% untuk kegiatan
landbanking. Di dalam masa pandemi ini, kami akan terus selektif dalam
capital management agar dapat fleksibel mengatasi risiko dan ketidakpastian di masa depan," paparnya. Untuk kinerja
marketing sales, dia belum bisa membeberkan sampai dengan pertengahan November ini. Yang jelas, sampai dengan akhir kuartal III CTRA membukukan pra penjualan sebesar Rp 5 triliun atau tumbuh 45% dari tahun lalu.
Sampai akhir tahun, Ciputra Development membidik
marketing sales sebesar Rp 6 triliun. Pihaknya optimis tercapai. Sebab, pada beberapa minggu ke depan pihaknya juga akan launching proyek baru di Medan, CitraLand Helvetia Kota Deli Megapolitan. "Ini merupakan
project kerjasama dengan PTPN II. CitraLand Helvetia akan menjadi ikon baru Deli Serdang, Sumatera Utara dan menjadi sebuah kota mandiri yang lengkap berskala kota dengan area hijau yang mencapai 51% dari seluruh kawasan," tutupnya.
Baca Juga: CTRA Mengakuisisi 15% Saham MTLA Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati