KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung, PT Mustika Ratu Tbk (
MRAT) tetap mampu menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif dalam periode enam bulan pertama tahun ini. Hingga Juni lalu, perusahaan produk kecantikan, jamu, dan kesehatan ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 176,3 miliar meningkat 23,2% atau naik Rp 33,2 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp 143,1 miliar. Tumbuhnya kinerja penjualan MRAT di semester I-2021, salah satunya dipicu oleh kontribusi segmen
health care yang berhasil meningkatkan nilai penjualan.
"Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan produk kami yang telah berhasil menembus ke
medical channel," ungkap Direktur Mustika Ratu Jodi Andrea Suryokusumo, dalam Paparan Publik Virtual hari ini, Jumat (27/8).
Baca Juga: Kemenaker kerja sama dengan Martha Tilaar Group guna tingkatkan kualitas SDM Sebagaimana diketahui, MRAT membagi produk-produknya ke dalam dua segmen utama yakni, segmen
beauty dan segmen
health care. Hingga Juni 2021, keduanya berhasil mencatatkan kenaikan penjualan masing-masing sebesar 4,5% dan 69,5%. Sementara itu, untuk segmen
health care sendiri, terbagi lagi ke dalam dua kategori produk di antaranya kategori produk kesehatan dan juga jamu dan minuman kesehatan. Mengintip laporan keuangan perseroan, penjualan produk kesehatan mencatatkan peningkatan 89,78% menjadi Rp 43,40 miliar di semester I-2021. Sedangkan untuk jamu dan minuman kesehatan tercatat sebesar Rp 19,90 miliar atau meningkat 37,39% dari periode yang sama tahun lalu. Lebih lanjut Jodi memaparkan,
gross profit MRAT di semester pertama mencapai Rp 95,5 miliar atau berhasil meningkat 7,2% dibandingkan
gross profit di semester pertama tahun lalu senilai Rp 89,4 miliar. Capaian ini merupakan buah dari efisiensi pabrik yang dilakukan perseroan sehingga dapat terus meningkatkan
gross profit mereka depan.
Sejumlah upaya pun disebut Jodi telah dilakukan oleh perseroan sehingga mampu mencatatkan meningkatkan penjualan dan margin di tahun ini. "Perseroan optimis dapat meningkatkan pertumbuhan usahanya dan terus mengembangkan produk-produk perseroan tidak hanya untuk pasar dalam negeri namun juga di pasar internasional," tutup Jodi. Adapun, hingga Juni lalu, MRAT mampu meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 2,26 miliar. Jumlah itu meningkat hingga 55,9% dibandingkan semester I-2020 yang hanya mencapai Rp 1,45 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari