Catatkan laba, ETWA tahan dividen demi ekspansi



JAKARTA. Meski mengalami penurunan, tapi sebenarnya PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) masih mencatat saldo laba bersih. Namun, produsen biodiesel ini memastikan tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2012.Catatan saja, tahun lalu ETWA membukukan pendapatan Rp 1 triliun, naik sekitar 10,8% dibanding 2011, sebesar Rp 904,2 miliar. Sementara dari segi bottom line, manajemen mencatat laba bersih Rp 38,5 miliar, turun 47% dibanding periode sebelumnya, Rp 72,6 miliar."Tidak ada pembagian dividen, soalnya kami ingin memperkuat ekuitas guna mendukung ekspansi perusahaan," tukas Imamanuel Sutarto, Presiden Direktur ETWA, saat kegiatan paparan publik ETWA, Kamis (20/6).Memang, belakangan ini ETWA sedang giat-giatnya menggenjot kapasitas pabrik biodiesel miliknya. Sebenarnya ETWA memiliki pabrik biodeiesel dengan kapasitas produksi mencapai 140.000 metrik ton (MT) per tahun. Tapi, sepanjang 2012 lalu realisasinya baru 70.000 MT per tahun.

Seiring dengan kenaikan kapasitas produksi pabrik, maka ditargetkan produksi biodiesel ETWA bisa mencapai 102.000 MT. Adapun realisasinya tahun lalu sebesar 60.791 MT.Bukan hanya biodiesel, ETWA juga sedang menjajal bisnis kelapa sawit. Manajemen menyiapkan investasi sekitar Rp 450 miliar untuk menggarap lahan konsensi miliknya seluas 40.000 hektare. Nilai investasi per hektare lahan bisa mencapai Rp 45 juta. Selain itu, manajemen juga akan membangun pabrik pengolahan sawit di Kalimantan Barat."Kami akan terus memperkokoh fondasi pertumbuhan perusahaan lewat dua bisnis itu," pungkas Immanuel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie