JAKARTA. Distributor film regional dan penyedia layanan video on demand (VOD) asal Taiwan, Catchplay, mengincar para pecinta film blockbuster di Indonesia. Catchplay menawarkan berbagai judul film terbaru setelah dua sampai tiga bulan setelah tayang di bioskop lewat perangkat digital. "Berdasarkan riset kami, 80% dari nilai pasar VOD berasal dari film baru, itu sebabnya kami berkomitmen menyediakan film-film blockbuster sesegera mungkin untuk penggemar film. Dengan Catchplay Anda dapat menonton film yang tak sempat Anda nikmati di bioskop dalam kualitas HD di semua perangkat digital," kata CEO Catchplay Daphne Yang dalam siaran pers, Kamis (29/9). Dibandingkan dengan layanan streaming lain yang lebih banyak menyajikan film-film direct-to-video, 80%-90% film Catchplay adalah film yang belum lama tayang di bioskop. Jumlah tersebut bertambah tiap bulan.
Catchplay incar pasar pecinta film Indonesia
JAKARTA. Distributor film regional dan penyedia layanan video on demand (VOD) asal Taiwan, Catchplay, mengincar para pecinta film blockbuster di Indonesia. Catchplay menawarkan berbagai judul film terbaru setelah dua sampai tiga bulan setelah tayang di bioskop lewat perangkat digital. "Berdasarkan riset kami, 80% dari nilai pasar VOD berasal dari film baru, itu sebabnya kami berkomitmen menyediakan film-film blockbuster sesegera mungkin untuk penggemar film. Dengan Catchplay Anda dapat menonton film yang tak sempat Anda nikmati di bioskop dalam kualitas HD di semua perangkat digital," kata CEO Catchplay Daphne Yang dalam siaran pers, Kamis (29/9). Dibandingkan dengan layanan streaming lain yang lebih banyak menyajikan film-film direct-to-video, 80%-90% film Catchplay adalah film yang belum lama tayang di bioskop. Jumlah tersebut bertambah tiap bulan.