KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan China Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana di bursa Hong Kong menjadi salah satu cara perusahan asal China itu untuk mendapatkan tambahan pendanaan. Menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, dana yang didapatkan dari IPO akan menjadi salah satu skema yang digunakan CATL untuk membiayain pendanaan proyek eksositem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia yang bekerjasama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC). Lebih detail, Yuliot mengatakan, skema investasi CATL di Indonesia harus melalui proses Outward Direct Investment (ODI) yang disetujui Pemerintah China.
CATL Bakal Pakai Dana IPO untuk Investasi Tambahan Baterai EV di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan China Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana di bursa Hong Kong menjadi salah satu cara perusahan asal China itu untuk mendapatkan tambahan pendanaan. Menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, dana yang didapatkan dari IPO akan menjadi salah satu skema yang digunakan CATL untuk membiayain pendanaan proyek eksositem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia yang bekerjasama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC). Lebih detail, Yuliot mengatakan, skema investasi CATL di Indonesia harus melalui proses Outward Direct Investment (ODI) yang disetujui Pemerintah China.