KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati kontribusi penjualan melalui e-commerce masih mini, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) bersiap untuk menggarap lebih serius. Salah satunya adalah memperbaiki infrastruktur dan logistik, pasalnya ke depan potensi orang berbelanja perkakas rumah tangga melalui online terbuka cukup lebar.

Idrus H Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan CSAP menyampaikan, pihaknya bersiap untuk menggarap segmen digital lebih baik. Walaupun pembelian melalui online masih sangat mini bila dibandingkan offline, namun potensi ke depan harus digarap dengan baik.

“Jadi kami ikuti perkembangan jadi kami harus siap setiap waktu ada perubahan pola belanja, sekarang kan memang susah diprediksi. Dibandingkan jaman dulu lebih mudah, kalau sekarang yang sebelumnya tidak mungkin bisa jadi mungkin, walaupun kontribusi online masih dibawah 5% masih kecil sekali,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1).

Ia menjelaskan bahwa pembelian produk melalui online masih didominasi oleh barang-barang kebutuhan rumah dengan volume yang kecil dan ringan. Sedangkan untuk produk cat, granit, dan keramik, praktis pelanggan masih lebih menyukai untuk berbelanja secara langsung ke gerai-gerai Mitra 10.

Tahun ini menurutnya perusahaan tengah mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan e-commerce. Sebab, pangsa pasar CSAP tak seluruhnya ke end user, tetapi juga ada segmen distribusi yang menyasar toko-toko material dan bahan bangunan yang dekat pemukiman penduduk.

“Kami tidak boleh menutup kemungkinan, jadi kami persiapkan infrastruktur e-commerce. E-commerce itu kan bisa B to C dan B to B, karena kami punya distribusi channel, jadi suatu saat bisa saja toko bangunan berbelanja melalui online kami,” lanjutnya.

Saat ini perusahaan memiliki e-commerce Mitra10.com dan Atria.co.id yang terus dipacu, nantinya e-commerce miliknya tidak hanya akan difokuskan kepada end user. Harapannya dengan lebih serius menggarap bisnis digitalnya tersebut, pendapatan dan kontribusi yang dihasilkan juga akan meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .