KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (
CSAP) membukukan penjualan neto sebesar Rp 7,07 triliun sepanjang semester I-2022. Angka ini naik 10,12% dibandingkan realisasi penjualan neto CSAP pada semester I-2021 sebesar Rp 6,42 triliun. Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan CSAP pada semester I-2022 didominasi oleh penjualan barang beli putus sebesar Rp 7 triliun, sedangkan segmen lainnya yaitu penjualan konsinyasi berkontribusi sebesar Rp 418,61 miliar. Dari situ, total penjualan CSAP sebenarnya bisa mencapai Rp 7,41 triliun. Namun, angka ini kemudian dikurangi oleh beban pokok penjualan konsinyasi sebesar Rp 343,52 miliar.
Sementara itu, CSAP juga mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan barang beli putus sebesar 9,98% secara tahunan dari Rp 5,31 triliun pada semester I-2021 menjadi Rp 5,84 triliun pada semester I-2022. Beban operasional CSAP juga naik 7,12% secara tahunan dari Rp 936,53 miliar pada semester I-2021 menjadi Rp 1 triliun pada semester I-2022.
Baca Juga: Sudah Buka 3 Gerai Baru, Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Yakin Kinerja Sesuai Target CSAP mengantongi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 112,62 miliar pada semester I-2022. Jumlah ini melesat 41,80% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 79,42 miliar. Hingga akhir semester I-2022, total aset CSAP tercatat sebesar Rp 9,23 triliun atau naik 8,58% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2021 sebesar Rp 8,50 triliun.
CSAP memiliki liabilitas sebesar Rp 6,84 triliun per semester I-2022. Di periode yang sama, total ekuitas perusahaan ini berada di level Rp 2,38 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari