KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) terus memperluas jaringan penjualan dengan membuka gerai baru. Tahun ini, peritel yang menaungi gerai Mitra 10 dan Atria melakukan penetrasi pasar ke wilayah Indonesia Timur. Maklum, pemerintah saat ini terus menggenjot proyek infrastruktur dan konstruksi di kawasan tersebut.

Idrus Hermawan, Corporate Secretary CSAP mengatakan, perusahaan ini menyiapkan gerai di Sulawesi. "Pasar Indonesia Timur, khususnya di Sulawesi menjadi pasar yang memiliki potensi cukup besar. Maka kami harus masuk ke sana secepatnya," terang dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (19/7).

Catur Sentosa berencana membuka tiga gerai di Sulawesi. Dua gerai di antaranya sudah dipastikan berlokasi di Manado dan Makassar. Penambahan gerai di wilayah Sulawesi ini masuk dalam rencana ekspansi total lima gerai hingga tahun depan.

"Kami ingin mempertahankan pangsa pasar, salah satunya dengan memperluas jaringan penjualan," ucap Idrus. Sebelumnya, CSAP telah memiliki gerai di luar Jawa, seperti di Bali dan Batam.

Untuk tahun ini, perusahaan tersebut menargetkan penambahan tiga gerai Mitra 10. "Sementara ini baru buka satu gerai, tapi dua gerai lagi di Cikupa dan Karawang akan beroperasi pada November nanti," ungkap Idrus.

Alhasil, dengan penambahan tiga gerai Mitra 10, maka emiten berkode saham CSAP di Bursa Efek Indonesia ini memiliki total 29 gerai. Tahun ini, Catur Sentosa mengalokasikan dana belanja modal Rp 400 miliar untuk ekspansi usaha. "Sampai Mei, penyerapan belanja modal masih di bawah Rp 100 miliar," sebut Idrus.

Sebelumnya, Siam Cement Group (SCG), konglomerasi bisnis asal Thailand, kembali membenamkan investasi di Indonesia. Kali ini melalui SCG Retail Holding Company Limited, mereka memiliki 9,09% saham CSAP. Lewat skema private placement, CSAPberpotensi meraih dana segar Rp 324 miliar dari SCG.

Budyanto Totong, Chief Executive Officer CSAP, menyatakan masuknya SCG tail akan mendukung ekspansi Mitra10. CSAP ingin memiliki 50 gerai pada 2021. Tahun ini, CSAP menargetkan pendapatan tumbuh dua digit. Target penjualan 2018 sekitar Rp 11 triliun atau naik 14% dibandingkan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati