Catur Sentosa (CSAP) Agresif Tambah Gerai pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), perusahaan pengelola gerai ritel modern Mitra10 menuturkan bahwa tidak ada  kenaikan harga bangunan sampai saat ini.

Idrus Widjajakusuma Corporate Secretary CSAP mengatakan untuk menghadapi persaingan yang ketat, CSAP melancarkan ekspansi agresif alih-alih menaikkan harga jual.

"CSAP tetap merencanakan membuka 5 toko baru di tahun ini, memperkuat jaringan ritel modern, penyediaan kebutuhan dan layanan kepada pelanggan serta meningkatkan penjualan offline maupun online pada segmen ini," paparnya kepada Kontan, belum lama ini. 


Dia melanjutkan, pihaknya juga memperkuat jaringan distribusi, menambah produk baru, armada dan pengembangan kawasan pergudangan. Dengan begini, CSAP berharap dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan handal.

Baca Juga: Perbaiki Kinerja di 2023, Berikut Prospek dan Strategi Integra Indocabinet (WOOD)

Lebih detail, Idrus menjelaskan gerai baru tersebut akan difokuskan di daerah Jabodetabek, Kendari, Sumatra, Kalimantan, dan Banjarmasin. Pada tahun 2023, CSAP berencana mencapai targetnya untuk memiliki 50 gerai Mitra10 dengan rencana membuka 5 gerai superstore Mitra10 baru. Catur Sentosa menargetkan 100 gerai pada 2030.

Dengan rencana kerja ini, CSAP menyiapkan investasi alias capital expenditure sebesar Rp 1,3 triliun. Idrus menjelaskan bahwa mayoritas capex alias 85% dari dana tersebut akan dialokasikan pada pengembangan segmen ritel modern dan sisanya 15% digunakan untuk segmen distribusi.

"Tahun ini kami targetkan pertumbuhan penjualan secara konsolidasi adalah 8,5% dibandingkan tahun lalu dengan laba bersih Rp 245 miliar," paparnya.

Sebagai informasi, CSAP mengantongi penjualan Rp 15,45 triliun pada tahun 2022. Dari perolehan itu, CSAP berhasil menyisihkan laba bersih sebesar Rp 246 miliar, atau tumbuh 11,81% dibanding realisasi laba tahun 2021.

Baca Juga: Delta Dunia (DOID) Catatkan Kerugian hingga US$ 618,94 Juta pada Kuartal I

Sementara itu, CSAP meraih laba bersih Rp 64,62 miliar, turun 18,54% pada periode kuartal I 2023 dan total penjualan CSAP naik 3,57% (YoY) menjadi Rp 4,06 triliun. 

"Dengan pencapaian ini, kami masih percaya diri bisa mencapai pertumbuhan pendapatan minimal 8,4% pada akhir tahun 2023. Dengan estimasi tersebut, CSAP membidik pertumbuhan laba bersih sebanyak 15%," papar Idrus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi