Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) akan Menambah Tiga Gerai Anyar Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) berencana melanjutkan ekspansi penambahan gerai pada tahun depan.  Sekretaris Perusahaan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk Erwan Irawan mengatakan, perusahaan berencana membuka minimal tiga toko baru di tahun 2023.

Menurut rencana, kebutuhan anggaran untuk rencana pembukaan gerai-gerai anyar tersebut berjumlah Rp 100 miliar. Dana tersebut sudah termasuk untuk penyelesaian toko Rungkut, Surabaya yang dijadwalkan beroperasi komersial tahun depan.

“Untuk dana sendiri akan sangat bervariasi, karena disesuaikan dengan target lokasi yang akan dibuka, karena depo terbuka untuk ekspansi dengan opsi membeli lahan ataupun sewa,” terang Erwan kepada Kontan.co.id, Selasa (22/11).


Baca Juga: Caturkarda Depo Bangunan Optimistis Raih Penjualan Hingga Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Menurut Erwan, pembukaan gerai anyar bisa jadi menyasar sejumlah wilayah. 

“Lokasi Surabaya satu toko yang sudah pasti, dan untuk lokasi lainnya saat ini DEPO fokus  mengumpulkan lokasi-lokasi yang potensial, dan untuk pembukaan tokonya akan disesuaikan dengan kesiapan lokasi tersebut,” tutur Erwan.

Selain membuka gerai fisik anyar, DEPO, kata Erwan, juga akan memperkenalkan transaksi via omni channel pada tahun depan.

“Saat ini peningkatan penjualan via WhatsApp juga terus meningkat. Jadi Depo akan mensinergikan penjualan melalui toko ataupun secara online,” tutur Erwan.

Baca Juga: Dongkrak Pendapatan, Depo Bangunan Membuka Gerai ke-12 di Medan

Per 30 September 2022 lalu, Kas dan Setara Kas Akhir Tahun DEPO berada di posisi Rp 407,38 miliar. Jumlah tersebut naik 8,05% dibanding posisi Kas dan Setara Kas Awal Tahun DEPO yang berada di posisi Rp 376,99 miliar. 

Sementara itu, total aset DEPO berjumlah Rp 1,72 triliun per 30 September 2022. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas sebesar Rp 1,12 triliun dan liabilitas Rp 597,03 miliar. Dus, rasio utang terhadap modal alias debt-equity-ratio (DER) DEPO berada di posisi 0,52x atau 52,91%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi