KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada awal Maret 2024 diprediksi membawa berkah bagi para pebisnis, tak terkecuali di sektor bahan bangunan.

Emiten bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menyatakan, penjualan produk menjelang Ramadan dan Lebaran akan meningkat dibandingkan hari biasa, mengingat agenda ini merupakan momentum penting setiap tahunnya bagi industri ritel seperti DEPO.

Direktur Caturkarda Depo Bangunan, Erwan Irawan Noer menerangkan, pada momen tersebut banyak pelanggan yang akan memenuhi kebutuhan perbaikan atau renovasi rumah.

Baca Juga: Penjualan Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Bakal Naik Saat Ramadan

"Kami harapkan peningkatan penjualan sekitar 20% menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini. Banyak pelanggan memenuhi kebutuhan perbaikan atau renovasi rumah," kata Erwan kepada Kontan, Jumat (1/3) lalu.

Erwan menjelaskan, produk yang bakal laris dibeli adalah kategori produk bahan finishing, seperti produk cat dan barang kebutuhan rumah tangga. Untuk menggenjot kinerja penjualan, DEPO akan fokus meningkatkan pemasaran dan promosi produk.

"Dalam meningkatkan penjualan menuju Ramadan dan Lebaran tahun ini, perseroan akan meningkatkan aktivitas pemasaran dan promosi produk terutama terkait kebutuhan perbaikan rumah," ucapnya.

Erwan menyampaikan, tahun ini perseroan juga optimis kinerja pendapatan dapat tumbuh positif. DEPO menargetkan pendapatan dapat meningkat 14% dibandingkan tahun lalu. Sementara laba naik sebesar 20%.

Pada tahun ini, perseroan juga mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 260 miliar untuk berbagai kebutuhan ekspansi.

Baca Juga: Depo Bangunan (DEPO) Prediksi Kinerja Penjualan Naik 10% Jelang Ramadan dan Lebaran

"Alokasi modal tersebut 28% adalah untuk perolehan tanah dan bangunan gerai fisik, 56% untuk proses konstruksi gerai fisik, dan sisanya adalah untuk berbagai macam fasilitas pendukung gerai fisik," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi