KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (
DEPO) optimistis penjualan bisa mencapai Rp 2,5 triliun - Rp 2,6 triliun dengan margin laba bersih sekitar 3,8% pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan DEPO, Erwan Irawan mengatakan, DEPO saat ini masih membukukan kenaikan sih pada penjualan. Hal tersebut, menurut Erwan, tidak terlepas dari beragamnya pilihan barang dengan banyak pilihan harga yang ditawarkan oleh DEPO. “Barang substitusi dengan
range harga yang luas juga banyak tersedia. Sehingga bisa disesuaikan dengan
budget customer,” tutur Erwan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (22/11)..
Sebelumnya, DEPO sudah membukukan penjualan bersih Rp 1,87 triliun pada Januari-September 2022 lalu,, naik 10,28% dibanding realisasi pendapatan Januari-September 2021 yang berjumlah Rp 1,70 triliun.
Baca Juga: Kuartal III 2022, Laba Catur Sentosa (CSAP) Melesat 22,26% Dari hasil penjualan tersebut, DEPO mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 60,45 miliar di Januari-September 2022, turun tipis 1,95% dibanding realisasi Januari-September 2021 yang sebesar Rp 61,65 miliar. Menurut Erwan, momen renovasi menjelang akhir tahun ataupun acara hari raya Natal bisa mendongkrak permintaan bahan bangunan. “Ini ada beberapa perusahaan yang juga membagikan THR di hari raya ini. Jadi sama juga kalau menjelang bulan puasa, penjualan juga akan naik,” imbuh Erwan.
Menyoal pasokan bahan bangunan, Erwan mengatakan bahwa saat ini harga bahan bangunan masih stabil. Kenaikan harga-harga bahan bangunan terakhir kali terasa terutama pada September 2022 lalu seturut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Kalau sekarang malah cenderung stabil. Malah setahu saya kalau barang impor malah cenderung turun harga,” tuur Erwan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .