KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (
DEPO) membidik pembukaan 4 toko baru tahun ini. Direktur DEPO Erwan Irawan menuturkan, pembukaan toko baru ini akan terletak di beberapa kota yakni Surabaya, Depok, Jakarta dan Palembang. "Pada tahun 2024 DEPO memiliki target untuk membuka 4 toko baru. Lokasinya berada di Surabaya, Depok, Jakarta Selatan, dan Palembang. Semua lokasi yang disebutkan sudah dimiliki oleh Perseroan," ujar Erwan kepada Kontan, Selasa (19/3).
Baca Juga: Penjualan Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Bakal Naik Saat Ramadan Hingga saat ini, Perseroan telah mengoperasikan 13 toko yang sukses tersebar di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia, termasuk Kalimalang, Serpong, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bali, Bogor, Bekasi, Lampung, Jember, Pondok Gede, Medan, dan Surabaya. Erwan melanjutkan pada tahun 2024 ini, DEPO menyediakan modal capex sekitar Rp 260 miliar rupiah untuk berbagai kebutuhan terkait ekspansi. Alokasi modal tersebut sebesar 28% adalah untuk perolehan tanah dan bangunan gerai fisik, lalu sebesar 56% untuk proses konstruksi gerai fisik, dan sisanya adalah untuk berbagai macam fasilitas pendukung gerai fisik. Mengenai target pertumbuhan pendapatan dan laba tahun ini, DEPO masih enggan membukanya. Namun pada momen Ramadan tahun ini, DEPO menargetkan adanya kontribusi penjualan sebesar 10% terhadap total pendapatan Perseroan hingga akhir tahun. Erwan sendiri mencatat berbeda dengan departemen store, pada bulan Ramadan ini penjualan harian mengalami kenaikan moderat sekitar 15% dibandingkan hari-hari normal. "Namun tidak terjadi sebulan penuh di Maret. Biasanya di minggu awal sampai dengan pertengahan bulan," imbuhnya.
Asal tahu saja, DEPO mencatat penjualan Rp1,99 triliun hingga kuartal III 2023 atau tumbuh mencapai 5,7% dibandingkan tahun 2022. Penjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliar atau 9,3% dari total penjualan, menandai kenaikan nominal sebesar 14,9% dibanding 2022. Untuk
house brand berkontribusi sebesar Rp98,95 miliar (4,95% dari penjualan). Terjadi kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu 3,17% dari penjualan pada tahun 2022, dengan kenaikan nominal sebesar 65%. Laba bersih tercatat mencapai Rp60,85 miliar atau 3,06% dari penjualan dan masih terjaga dengan kenaikan 0,6%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .