CDC Amerika Serikat menyelidiki masalah jantung pada penerima vaksin usia muda



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat sedang menyelidiki laporan bahwa sejumlah kecil remaja dan orang dewasa usia muda yang divaksin virus corona mungkin mengalami masalah jantung, menurut laporan The New York Times, yang dikutip Reuters.

CDC sedang meninjau beberapa lusin laporan bahwa remaja dan dewasa muda mungkin telah mengembangkan miokarditis, radang otot jantung setelah vaksinasi, menurut laporan New York Times, mengutip pejabat CDC.

Reuters tidak dapat segera menghubungi CDC untuk dimintai komentar.


Baca Juga: Aplikasi kencan AS menampilkan status vaksin, pengguna jadi lebih cepat dapat kencan

Ada "relatif sedikit" kasus dan mungkin sama sekali tidak terkait dengan vaksinasi, kata surat kabar itu, mengutip pernyataan dari kelompok keamanan vaksin CDC.

Peninjauan tersebut masih dalam tahap awal, dan badan tersebut belum menentukan apakah ada bukti vaksin menyebabkan kondisi jantung, kata New York Times.

Masalah jantung tampaknya terjadi terutama pada remaja dan dewasa muda sekitar empat hari setelah pemberian dosis kedua vaksin Moderna Inc atau Pfizer-BioNTech, keduanya adalah vaksin mRNA.

Awal bulan ini, AS mengesahkan vaksin Pfizer dan BioNTech untuk anak-anak berusia 12 hingga 15.

Selanjutnya: Wall Street ditutup bervariasi, Dow Jones menguat di tengah data ekonomi AS yang kuat

Editor: Herlina Kartika Dewi