KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka credit default swap (CDS) Indonesia masih berpeluang turun dan memperbarui rekor level terendah dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini didorong sejumlah sentimen berskala nasional dan global. Dari sisi global, analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan menilai, pemulihan ekonomi Amerika Serikat akibat efek pemangkasan pajak menjadi sentimen dominan yang bisa mempengaruhi pergerakan CDS Indonesia. Terlepas dari itu, pemulihan ekonomi AS sebenarnya tidak perlu terlalu ditakuti. Pasalnya, ketika ekonomi AS tumbuh, potensi permintaan ekspor dari negara-negara berkembang akan semakin besar. Muaranya, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang juga ikut meningkat.
CDS Indonesia masih bisa turun sepanjang 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka credit default swap (CDS) Indonesia masih berpeluang turun dan memperbarui rekor level terendah dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini didorong sejumlah sentimen berskala nasional dan global. Dari sisi global, analis Obligasi BNI Sekuritas, Ariawan menilai, pemulihan ekonomi Amerika Serikat akibat efek pemangkasan pajak menjadi sentimen dominan yang bisa mempengaruhi pergerakan CDS Indonesia. Terlepas dari itu, pemulihan ekonomi AS sebenarnya tidak perlu terlalu ditakuti. Pasalnya, ketika ekonomi AS tumbuh, potensi permintaan ekspor dari negara-negara berkembang akan semakin besar. Muaranya, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang juga ikut meningkat.