KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Muncul varian virus baru Covid-19 bernama omicron. Persepsi risiko atawa premi credit default swap (CDS) Indonesia jadi meningkat. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/11), CDS Indoensia tenor 10 tahun melonjak naik 8,19% ke level 156,49. Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengatakan level CDS melonjak naik karena dipengaruhi kondisi risk off setelah vairan baru Covid-19 muncul. Ezra berharap sentimen ini hanya akan sementara membuat CDS naik. "Saat kemarin varian delta muncul lalu ada kajian yang lebih detail, harapannya ketidakpastian akan berlalu dan investor dapat mencerna serta memposisikan portofolio lebih leluasa lagi dan CDS dapat turun kembali," kata Ezra, Senin (29/11).
CDS Indonesia melonjak seiring munculnya varian baru Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Muncul varian virus baru Covid-19 bernama omicron. Persepsi risiko atawa premi credit default swap (CDS) Indonesia jadi meningkat. Mengutip Bloomberg, Jumat (26/11), CDS Indoensia tenor 10 tahun melonjak naik 8,19% ke level 156,49. Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengatakan level CDS melonjak naik karena dipengaruhi kondisi risk off setelah vairan baru Covid-19 muncul. Ezra berharap sentimen ini hanya akan sementara membuat CDS naik. "Saat kemarin varian delta muncul lalu ada kajian yang lebih detail, harapannya ketidakpastian akan berlalu dan investor dapat mencerna serta memposisikan portofolio lebih leluasa lagi dan CDS dapat turun kembali," kata Ezra, Senin (29/11).