KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Level credit default swap (CDS) melanjutkan tren penurunan seiring fundamental dalam negeri cukup kuat di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Senin (31/8), level CDS tenor 10 tahun menurun 0,50% ke level 163,45. Sementara, secara bulanan, penurunan CDS mencapai 11% dari level 185,59. Ahmad Mikail Zaini Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, penurunan CDS didukung oleh penurunan defisit transaksi berjalan kuartal II-2020 sebesar US$ 2,9 miliar atau 1,2% dari PDB. Di kuartal sebelumnya defisit transaksi berjalan sebesar US$ 3,7 miliar atau 1,4% dari PDB. Selain itu neraca perdagangan Indonesia yang surplus US$ 3,26 miliar di Juli juga turut menyokong kestabilan nilai tukar rupiah serta menurunkan CDS. Mikail memproyeksikan CDS masih berpotensi turun seiring dengan tren penurunan suku bunga.
CDS melanjutkan penurunan, investor asing masih berhati-hati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Level credit default swap (CDS) melanjutkan tren penurunan seiring fundamental dalam negeri cukup kuat di tengah tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Senin (31/8), level CDS tenor 10 tahun menurun 0,50% ke level 163,45. Sementara, secara bulanan, penurunan CDS mencapai 11% dari level 185,59. Ahmad Mikail Zaini Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, penurunan CDS didukung oleh penurunan defisit transaksi berjalan kuartal II-2020 sebesar US$ 2,9 miliar atau 1,2% dari PDB. Di kuartal sebelumnya defisit transaksi berjalan sebesar US$ 3,7 miliar atau 1,4% dari PDB. Selain itu neraca perdagangan Indonesia yang surplus US$ 3,26 miliar di Juli juga turut menyokong kestabilan nilai tukar rupiah serta menurunkan CDS. Mikail memproyeksikan CDS masih berpotensi turun seiring dengan tren penurunan suku bunga.