JAKARTA. Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat memicu yield obligasi bertenor pendek terkerek naik. Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) mencatat, rata-rata yield obligasi pemerintah pada tenor pendek sepanjang pekan lalu naik sebesar 0,8 basis poin. Padahal yield pada kelompok tenor lainnya justru mengalami penurunan. Kelompok tenor menengah, misalnya mencatat rata-rata penurunan yield sebesar 1,6 basis poin. Demikian juga dengan kelompok tenor panjang yang mengalami rata-rata penurunan yield 4,9 basis poin. Rata-rata yield obligasi pemerintah atau IBPA IGBI-Effective Yield Index juga turun dari 8,59% pada Jumat (3/10) menjadi 8,54% pada Jumat (10/10). Sedangkan rata-rata harga obligasi pemerintah atau IBPA IGBI-Clean Price Index naik dari 110.002 menjadi 110.466 pada periode yang sama. Indeks Obligasi HSBC juga menguat 0,6% dalam sepekan.
CDS naik, yield bertenor pendek terkerek naik
JAKARTA. Depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat memicu yield obligasi bertenor pendek terkerek naik. Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) mencatat, rata-rata yield obligasi pemerintah pada tenor pendek sepanjang pekan lalu naik sebesar 0,8 basis poin. Padahal yield pada kelompok tenor lainnya justru mengalami penurunan. Kelompok tenor menengah, misalnya mencatat rata-rata penurunan yield sebesar 1,6 basis poin. Demikian juga dengan kelompok tenor panjang yang mengalami rata-rata penurunan yield 4,9 basis poin. Rata-rata yield obligasi pemerintah atau IBPA IGBI-Effective Yield Index juga turun dari 8,59% pada Jumat (3/10) menjadi 8,54% pada Jumat (10/10). Sedangkan rata-rata harga obligasi pemerintah atau IBPA IGBI-Clean Price Index naik dari 110.002 menjadi 110.466 pada periode yang sama. Indeks Obligasi HSBC juga menguat 0,6% dalam sepekan.