KONTAN.CO.ID - Tingkat persepsi risiko investasi emerging market termasuk Indonesia kian membaik. Hal tersebut tercermin dari angka credit default swap (CDS) untuk surat utang tenor lima tahun yang mencapai rekor terendah sepanjang masa di angka 96.008. Level CDS lima tahun turun 39,19% secara year-to-date. Kepala Divisi Operasional Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohammad Ihsan menjelaskan, CDS merupakan salah satu indikator persepsi risiko. "CDS rendah sebenarnya menunjukkan preferensi risiko kita saat ini di mata investor cukup rendah," kata Ifan. Kamis (14/9). Ifan menilai, rendahnya angka CDS yang Indonesia terima wajar terjadi, karena secara fundamental ekonomi Indonesia saat ini sedang kuat. "Lihat saja, rilis data makro ekonomi cukup menggembirakan," katanya. Faktor pendukungnya itu cadangan devisa Indonesia tinggi, pertumbuhan ekonomi terjaga dan inflasi yang terkendali.
CDS rekor terendah, pasar obligasi prospektif
KONTAN.CO.ID - Tingkat persepsi risiko investasi emerging market termasuk Indonesia kian membaik. Hal tersebut tercermin dari angka credit default swap (CDS) untuk surat utang tenor lima tahun yang mencapai rekor terendah sepanjang masa di angka 96.008. Level CDS lima tahun turun 39,19% secara year-to-date. Kepala Divisi Operasional Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Ifan Mohammad Ihsan menjelaskan, CDS merupakan salah satu indikator persepsi risiko. "CDS rendah sebenarnya menunjukkan preferensi risiko kita saat ini di mata investor cukup rendah," kata Ifan. Kamis (14/9). Ifan menilai, rendahnya angka CDS yang Indonesia terima wajar terjadi, karena secara fundamental ekonomi Indonesia saat ini sedang kuat. "Lihat saja, rilis data makro ekonomi cukup menggembirakan," katanya. Faktor pendukungnya itu cadangan devisa Indonesia tinggi, pertumbuhan ekonomi terjaga dan inflasi yang terkendali.