KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut Pemerintah Provinsi Jakarta akan menaikkan ketinggian tanggul di kawasan pesisir timur Muara Angke hingga 2,5 meter untuk mengantisipasi banjir rob. Pramono menuturkan, pengerjaan untuk menaikkan tanggul tersebut akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.

Demikian Pramono Anung dalam keterangannya di Monas, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/3/2024).

“Nanti setelah Lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat sesuai kesepakatan dengan warga,” ucap Pramono.

Finex Menandai Ulang Tahunnya yang ke-13 dengan Gala Dinner

Di samping itu, Pramono mengatakan Pemprov Jakarta juga akan melakukan sejumlah langkah antisipasi di beberapa titik rawan, termasuk Muara Karang, Muara Angke, dan Marta Dinata. Sebab, kata Pramono, diperkirakan banjir rob berpotensi melanda kawasan pesisir Jakarta pada 28 hingga 31 Maret 2025.

“Diperkirakan kemungkinan akan datang terjadinya banjir rob di pesisir wilayah Jakarta sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas Lebaran Maret 2025,” kata dia.

Menurut Pramono, langkah antisipasi yang dilakukan untuk menghadapi banjir rob adalah dengan memasang bronjong sebagai penyekat hingga 500 pompa air untuk mengurangi genangan.

“Sehingga dengan demikian kami antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi rob tersebut,” katanya.

Kawasan Muara Angke kerap mengalami banjir rob, bahkan empat kali dalam satu bulan. Menurut Bani Sadar, Ketua RW setempat, genangan banjir rob ini sudah terjadi sejak 2022 yang disebabkan karena jalanan yang cekung.

Baca Juga: Pramono Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 28-29 Maret 2025

“Kalau pasang air rob itu per satu bulan bisa pasang empat kali,” ucap Bani.

Situasi ini, kata Bani, menyebabkan kontur tanah yang semula rata menjadi cekung. Oleh karena itu, Bani berharap Pemprov Jakarta segera memperbaiki kontur jalan yang kini menjadi cekung tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News