Cegah dan Obati Infeksi Tenggorokan pada Anak Dengan Cara Sederhana Ini

MOMSMONEY.ID - Menjaga kebersihan berperan penting untuk mencegah infeksi tenggorokan pada anak. Nah, Moms harus mencatat pencegahan dan penangannya ya.

Pencegahan memang selalu lebih baik daripada pengobatan. Niken, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher atau THTKL di klinik Mom & Child Gading Serpong mengatakan mencegah infeksi tenggorokan pada anak dan balita, dapat dengan melakukan beberapa langkah.

Pertama, cuci tangan. Moms, wajib mengajarkan anak-anak untuk mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

Kedua, menjaga kebersihan lingkungan. Untuk mencegah penyebaran virus pastikan area tempat anak bermain dan tidur tetap bersih dan higienis.

Ketiga, sudah pasti hindari kontak dekat dengan penderita. Jika ada orang di sekitar anak yang sedang mengalami gejala infeksi tenggorokan, sebaiknya anak menjaga jarak.

"Hindari zat-zat atau makanan pemicu alergi yang dapat menyebabkan pembesaran pada amandel," kata Niken.

Terakhir adalah pastikan anak Anda mendapatkan vaksinasi lengkap. Niken bilang sesuaikan juga dengan jadwal yang direkomendasikan oleh tenaga medis.

Penanganan infeksi tenggorokan

Jika anak sudah mengalami gejala infeksi tenggorokan Niken membagikan beberapa tips untuk meredakan ketidaknyamanannya. Anak diusahakan mendapat istirahat yang cukup ya, Moms. "Pastikan anak Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu tubuhnya melawan infeksi," kata Niken.

Saran lainnya dengan mengonsumsi makanan dengan konsistensi lebih lunak atau berkuah sehingga lebih mudah untuk ditelan serta asupan gizi anak tetap terpenuhi. Ditambah pula dengan minum Cairan yang banyak. Niken menganjurkan anak untuk minum air putih atau cairan lainnya secara teratur untuk mencegah dehidrasi.

Penanganan selanjutnya dengan menggunakan pelega tenggorokan. Bentuknya bisa permen atau minuman hangat seperti teh herbal untuk meredakan rasa sakit pada tenggorokan anak.

Apabila masih merasa tidak nyaman coba konsultasikan ke dokter. "Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari, atau jika anak mengalami kesulitan bernapas atau menelan, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat," ungkap Niken.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News