KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI) tengah giat melakukan pembinaan terhadap nelayan tuna dalam melakukan penangkapan ikan yang legal dan diakui pasar ekspor. Sebab saat ini pasar global menuntut adanya ketelusuran dan legalitas terhadap produk perikanan. Direktur Eksekutif Yayasan MDPI Saut Tampubolon mengatakan, isu yang menjadi penting adalah rantai pasok dan ketelusuran (from the sea to the plate) harus mampu mencegah produk unreported, and unregulated (IUU) fishing masuk dalam rantai pasok legal. "Karena di traceability sudah tersangkut dengan legal fishery. Traceability itu from the sea to the plate. Ini kan rangkaiannya panjang. Jadi di traceability ini kita cerita sudah menyangkut semua aspek. Aspek transparansi, aspek legality, aspek security, dan lain-lain semua masuk di situ," jelas Saut ditemui saat acara workshop jurnalistik, Kamis (4/3).
Cegah IUU fishing, MDPI giat lakukan pembinaan pada nelayan tuna
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI) tengah giat melakukan pembinaan terhadap nelayan tuna dalam melakukan penangkapan ikan yang legal dan diakui pasar ekspor. Sebab saat ini pasar global menuntut adanya ketelusuran dan legalitas terhadap produk perikanan. Direktur Eksekutif Yayasan MDPI Saut Tampubolon mengatakan, isu yang menjadi penting adalah rantai pasok dan ketelusuran (from the sea to the plate) harus mampu mencegah produk unreported, and unregulated (IUU) fishing masuk dalam rantai pasok legal. "Karena di traceability sudah tersangkut dengan legal fishery. Traceability itu from the sea to the plate. Ini kan rangkaiannya panjang. Jadi di traceability ini kita cerita sudah menyangkut semua aspek. Aspek transparansi, aspek legality, aspek security, dan lain-lain semua masuk di situ," jelas Saut ditemui saat acara workshop jurnalistik, Kamis (4/3).