KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera mengambil langkah untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Hal ini untuk menyikapi eskalasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengatakan, rencana TMC berupa hujan buatan ini, akan dilaksanakan pada awal bulan Mei. Pemilihan waktu ini mempertimbangkan prediksi BMKG bahwa masih tersedia potensi bibit awan dan mendekati bulan Juni curah hujan akan turun. Dia menyebutkan, kondisi harhutla yang meningkat di Sumatra harus diantisipasi dengan upaya pencegahan melalui pendekatan dari darat dan udara. “Pencegahan karhutla melalui udara bisa dilaksanakan dengan TMC untuk membasahi gambut, mengisi embung dan kanal yang sudah dibangun. Sedangkan pencegahan karhutla terus dilakukan melalui patroli terpadu serta memeriksa kondisi sumur bor dan sekat kanal supaya senantiasa berfungsi baik, dan siap digunakan," kata Alue dalam siaran pers, Selasa (28/4).
Cegah karhutla, pemerintah siapkan hujan buatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera mengambil langkah untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Hal ini untuk menyikapi eskalasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengatakan, rencana TMC berupa hujan buatan ini, akan dilaksanakan pada awal bulan Mei. Pemilihan waktu ini mempertimbangkan prediksi BMKG bahwa masih tersedia potensi bibit awan dan mendekati bulan Juni curah hujan akan turun. Dia menyebutkan, kondisi harhutla yang meningkat di Sumatra harus diantisipasi dengan upaya pencegahan melalui pendekatan dari darat dan udara. “Pencegahan karhutla melalui udara bisa dilaksanakan dengan TMC untuk membasahi gambut, mengisi embung dan kanal yang sudah dibangun. Sedangkan pencegahan karhutla terus dilakukan melalui patroli terpadu serta memeriksa kondisi sumur bor dan sekat kanal supaya senantiasa berfungsi baik, dan siap digunakan," kata Alue dalam siaran pers, Selasa (28/4).