Cegah Kebakaran Hutan, BPBD Sumsel Tabur 10.400 Ton Garam di Langit



KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menyemai 10.400 ton garam untuk memancing awan penghujan.

Upaya itu dilakukan untuk menurunkan hujan agar dapat menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, Muhammad Iqbal Alisyahbana mengatakan, sasaran lokasi penyemaian dilakukan di tiga Kabupaten, yakni Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir. Tiga wilayah itu dikhawatirkan terbakar lantaran memiliki luasan lahan gambut.


Baca Juga: 4 Wilayah Ini Harus Waspada, Berpotensi Dilanda Kekeringan 12-20 Juni 2024

"Hujan diharapkan dapat membasahi lahan yang kering, karena saat ini Sumsel sudah masuk ke musim kemarau," kata Iqbal lewat pesan singkat, Rabu (17/7/2024).

Iqbal menjelaskan, penyemaian garam dilakukan 13 sorti dengan menggunakan pesawat Cassa. Dalam satu kali sorti, delapan ton garam semai NaCl ditabur di awan cumulonimbus (CB) untuk memancing hujan.

”Lantaran menjadi wilayah dengan cakupan gambut yang luas di Sumsel," kata Iqbal.

Iqbal pun berharap semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah, ikut andil menjaga lahan mereka agar tidak terbakar.

"Kami harapkan tahun ini tidak lagi terjadi bencana asap seperti tahun sebelumnya," kata Iqbal.

Baca Juga: BMKG Beberkan Kondisi El Nino dan La Nina di Indonesia Saat Musim Kemarau 2024

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pancing Awan Hujan, 10.400 Ton Garam di Semai ke Langit Sumsel", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati