KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi Covid-19 memang sudah lebih terkendali. Tapi perlu dicatat, infeksi covid-19 tak hanya menjadi masalah di saat ini. Jika tidak dimitigasi secara serius, Long covid, berpotensi menjadi masalah di kemudian hari. Dokter Residen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Caesar Givani mengungkapkan, post covid syndrome atau yang dikenal dengan long covid terjadi jika gejala infeksi tetap dirasakan lebih dari 12 minggu setelah sakit Covid-19. Gejala long covid bervariasi mulai dari nafas berat, telinga berdengung, gangguan daya ingat, hingga depresi. Dalam penelitian, sekitar 40% penderita Covid-19 berpotensi untuk bisa mengalami long covid. Oleh sebab itu, mitigasi risiko long Covid-19 perlu disiapkan. Adapun, vaksinasi menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko long Covid-19
Cegah masalah kesehatan di masa depan, perlu strategi mitigasi tangani Long Covid
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi Covid-19 memang sudah lebih terkendali. Tapi perlu dicatat, infeksi covid-19 tak hanya menjadi masalah di saat ini. Jika tidak dimitigasi secara serius, Long covid, berpotensi menjadi masalah di kemudian hari. Dokter Residen Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Caesar Givani mengungkapkan, post covid syndrome atau yang dikenal dengan long covid terjadi jika gejala infeksi tetap dirasakan lebih dari 12 minggu setelah sakit Covid-19. Gejala long covid bervariasi mulai dari nafas berat, telinga berdengung, gangguan daya ingat, hingga depresi. Dalam penelitian, sekitar 40% penderita Covid-19 berpotensi untuk bisa mengalami long covid. Oleh sebab itu, mitigasi risiko long Covid-19 perlu disiapkan. Adapun, vaksinasi menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko long Covid-19