Cegah Osteoporosis Melalui Kiat dan Cara Berikut



MOMSMONEY.ID - Di Indonesia, kesadaran akan risiko osteoporosis masih cukup rendah, padahal studi menunjukkan bahwa prevalensi osteoporosis dan osteopenia global mencapai 19,7%. Edukasi terhadap masyarakat mengenai osteoporosis adalah silent disease terus digaungkan.

Pemahaman mengenai pentingnya sinergi kesehatan antara otot, tulang, dan jantung dengan melakukan gerakan 30 Minutes Everyday perlu dilakukan oleh berbagai instansi kesehatan untuk pencegahan osteoporosis kian berkembang. Selain itu, pemeriksaan kepadatan tulang dan massa otot juga perlu dilakukan guna mendeteksi dini risiko osteoporosis

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, agar tulang tidak keropos saat memasuki masa lansia dan mengalami osteoporosis.


"Lansia harus mengonsumsi nutrisi yang mengandung kalsium tinggi. Ketika indikator merah, maka lansia harus segera mendapatkan treatment khusus untuk meningkatkan kalsium. Ayo, mari kita rajin berolahraga dan beraktivitas di luar ruangan, terutama di bawah pukul sembilan pagi agar mendapat sinar matahari," saran Menkes Budi.

Hal ini dikuatkan juga oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis, dr. Putri Sakti, M.Gizi, SpGK, AIFO-K yang menjelaskan beberapa cara mencegah osteoporosis, dimulai dengan mengelola pola makan yang tepat. dr. Putri menambahkan bahwa penyakit osteoporosis bisa dicegah dengan mengonsumsi jumlah kalsium sesuai takaran asupan harian yang tepat. Selanjutnya, cukupi asupan vitamin D dari berbagai sumber misalnya dari makanan atau minuman, paparan sinar matahari, bisa juga dilengkapi dengan suplemen pendukung.

Baca Juga: Resep Daging Cabe Ijo Super Pedas, Bahannya Pakai Daging Tenderloin

"Kesehatan tulang pun perlu didukung dengan kekuatan otot dan kesehatan jantung yang dibantu dari konsumsi nutrisi yang diperkaya oleh ekstrak buah zaitun. Selain itu, untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang, penting untuk menjaga asupan kalsium harian kita. Kombinasi dari asupan nutrisi tersebut nantinya akan mencegah osteoporosis sekaligus menjaga kesehatan jantung dan menangkal radikal bebas,” papar dr. Putri Sakti.

Osteoporosis dapat dihambat dengan mengonsumsi asupan nutrisi harian yang tepat sesuai dengan anjuran. Jumlah kalsium harian yang direkomendasikan untuk laki-laki dan perempuan usia 19-50 tahun adalah 1.000 mg.

Laki-laki yang berusia 51-70 tahun tetap dianjurkan untuk mengonsumsi 1.000 mg kalsium harian, sementara untuk perempuan usia 51-70 tahun disarankan untuk mengonsumsi kalsium harian sebesar 1.200 mg. Tidak hanya kalsium, vitamin D dan protein pun berperan penting dalam membantu mencegah osteoporosis.

Vitamin D disarankan dikonsumsi target harian 600 unit internasional (IU) vitamin D perhari untuk usia 19 hingga 70 tahun dan 800 IU jika berusia 70 tahun ke atas. Adapun konsumsi harian asupan protein untuk usia dewasa umumnya disarankan sebesar 0,75 gr protein untuk setiap 1 kg berat badannya.

Lebih lanjut, untuk menjaga kesehatan tulang secara optimal juga bisa memilih asupan nutrisi yang mengandung ekstrak buah zaitun. Hal ini dikarenakan buah zaitun memengaruhi kadar osteocalcin dalam darah menjadi tinggi sehingga bermanfaat untuk membentuk tulang yang sehat.

Tidak hanya itu, ekstrak buah zaitun pun diperkaya dengan zat besi, vitamin E, dan kalsium, yang juga mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi alami. Dengan kandungan nutrisi yang sangat baik, ekstrak buah zaitun terbukti dapat menjaga kesehatan tulang, kepadatan mineral tulang, kesehatan kardiovaskular, serta menangkal radikal bebas.

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Sederhana tapi Bermakna untuk Merayakan Natal bersama Keluarga

Selain menjaga pola makan sesuai, kesehatan tulang dapat terjaga melalui rutin beraktivitas fisik. Seperti yang diungkapkan dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, selaku Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Antonius bilang salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang sekaligus menjaga kebugaran itu dengan berolahraga. 

"Berolahraga dapat dilakukan setidaknya 3 atau 4 hari seminggu. Jenis olahraga yang tepat untuk memperkuat tulang misalnya lewat latihan menahan beban dan latihan resistensi, misal berlari, menari, aerobik, mendaki, atau tenis," ungkap dr. Antonius.

Christofer Samuel Lesmana, Head of Group Business Adult Nutrition KALBE Nutritionals, mengajak masyarakat Indonesia agar meningkatkan kepedulian terhadap osteoporosis di Indonesia. “Pencegahan dan edukasi merupakan kedua hal yang penting dilakukan berbagai kalangan. Dengan tujuan bersama-sama menyehatkan bangsa, kami berharap masyarakat Indonesia bisa lebih sehat, aktif, dan produktif melalui aktivitas fisik dan nutrisi tepat setiap hari bersama Entrasol guna mencegah terjadinya osteoporosis sejak dini,” jelas Christofer.

Baca Juga: Beri Pengalaman Minum Kopi Lebih Istimewa Lagi, Otten Coffee Luncurkan Infused Coffee

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani