KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) meminta Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengatur tata kelola dan regulasi pembatasan jumlah fasilitas pengolahan dan permurnian (smelter) melalui moratorium perizinan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelebihan pasokan (oversupply) komoditas mineral di pasar dunia yang dapat menurunkan harga. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, Komisi XII DPR sebagai yang mempunyai kuasa menjadi pengawas dan pembina sektor dalam mempengaruhi tata niaga dan tata kelola terkait aspek regulasi, MIND ID meminta adanya pembatasan jumlah smelter yang dilakukan karena banyaknya jumlah smelter ini dikhawatirkan akan membuat oversupply dari sisi pasar dunia. Baca Juga: PTBA Fokus Menambah Produksi Batubara
Cegah Oversupply Komoditas, MIND ID Minta Kebijakan Batasi Jumlah Smelter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN Pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) meminta Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengatur tata kelola dan regulasi pembatasan jumlah fasilitas pengolahan dan permurnian (smelter) melalui moratorium perizinan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelebihan pasokan (oversupply) komoditas mineral di pasar dunia yang dapat menurunkan harga. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, Komisi XII DPR sebagai yang mempunyai kuasa menjadi pengawas dan pembina sektor dalam mempengaruhi tata niaga dan tata kelola terkait aspek regulasi, MIND ID meminta adanya pembatasan jumlah smelter yang dilakukan karena banyaknya jumlah smelter ini dikhawatirkan akan membuat oversupply dari sisi pasar dunia. Baca Juga: PTBA Fokus Menambah Produksi Batubara