Cegah penularan corona, sekolah di Arab Saudi merencanakan pembelajaran jarak jauh



KONTAN.CO.ID - KAIRO. Menteri Pendidikan Arab Saudi Hamad bin Mohammed Al Saikh mengatakan, Arab Saudi akan memberlakukan pembelajaran jarak jauh bagi para siswa di sekolah umum selama tujuh pekan pertama semester baru yang dimulai 30 Agustus, sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona.

Mengutip Reuters, Minggu (16/8), selama penerapan pembelajaran jarak jauh itu, pemerintah akan mengevaluasi apakah sistem ini akan diberlakukan lebih lanjut.

Baca Juga: Mahasiswa penerima beasiswa dari Arab Saudi dapat melanjutkan studi dari jarak jauh


Menteri Pendidikan menambahkan, universitas dan sekolah teknik juga akan memberlakukan pembelajaran online untuk kurikulum berbasis teori, sementara kurikulum praktis akan dilakukan secara langsung.

Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan bahwa orang tua dapat memilih apakah anak-anak mereka akan menghadiri kelas secara langsung atau online untuk semester pertama, yang dimulai pada 30 Agustus, menurut kantor berita negara WAM.

"Rencana yang cermat dibuat untuk menjamin kembali secara bertahap ke studi di semua sekolah negara tanpa kecuali, dan untuk semua tingkat pendidikan," katanya.

Arab Saudi telah mencatat lebih dari 297.000 kasus virus corona, sedangkan UEA memiliki lebih dari 64.000.

Baca Juga: Kasus corona tembus 20 juta, berikut 10 negara dengan infeksi tertinggi di dunia

Editor: Herlina Kartika Dewi