KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya ketat dalam menerapkan gerakan 5M Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) juga ketat dalam menerapkan gerakan 3T alias tracing, testing, dan treatment. Sekretaris Utama BPS, Margo Yuwono, pun menjabarkan 3T yang dilakukan di BPS. Pertama, berawal dari testing atau melakukan rapid test antigen secara berkala satu bulan sekali kepada seluruh pegawai. “Ini sebagai langkah awal pemetaan masalah. Seberapa banyak sih yang positif? Test dilakukan secara masal,” ujar Margo kepada Kontan.co.id, Senin (8/2).
Cegah penularan Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) ketat menerapkan 3 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya ketat dalam menerapkan gerakan 5M Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) juga ketat dalam menerapkan gerakan 3T alias tracing, testing, dan treatment. Sekretaris Utama BPS, Margo Yuwono, pun menjabarkan 3T yang dilakukan di BPS. Pertama, berawal dari testing atau melakukan rapid test antigen secara berkala satu bulan sekali kepada seluruh pegawai. “Ini sebagai langkah awal pemetaan masalah. Seberapa banyak sih yang positif? Test dilakukan secara masal,” ujar Margo kepada Kontan.co.id, Senin (8/2).