Cegah penularan Covid-19, pilih makan siang sendiri di kantor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat kondisi normal, makan siang di kantor akan lebih terasa nikmat jika dilakukan bareng teman-teman kantor. Makan siang bisa jadi kesempatan untuk saling tanya kabar dan berbagi cerita di luar pekerjaan kantor. 

Namun, di tengah pandemi Covid-19, makan siang di kantor wajib memperhatikan protokol kesehatan. Dianjurkan untuk tidak makan siang ramai-ramai seperti saat kondisi normal untuk mencegah penularan virus corona. Adanya aturan jaga jarak membuat momen kebersamaan makan siang mau tak mau harus ditunda dulu.

Penerapan sosial distancing saat makan siang salah satunya diterapkan oleh SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi. Ia selalu makan siang sendiri di dalam ruangan. " Piring, sendok, dan garpu tidak gabung, juga selalu cuci sendiri," ungkapnya pada Kontan.co.id, Rabu (18/11).


Baca Juga: Berangkat kerja lebih awal demi mengurangi risiko paparan virus corona

Sementara rekan satu tim Thomas kebanyakan membawa bekal makan siang dan juga peralatan makan dari rumah. Saat makan mereka bergantian ke ruang makan. Sebab sudah ada aturannya bahwa kapasitas ruang makan hanya boleh 30% saja. 

Thomas mengaku mengaku selalu menerapkan protokol Covid-19 yang lain selama melakukan aktivitas di luar rumah. Ia rajin mencuci tangan dan menggunakan tissue basah juga sudha menjadi kebiasannya di kantor. Tak hanya itu, ia juga selalu menyediakan disinfektan di dalam ruangan kantornya dan kerap membawanya kemana-mana dalam ukuran botol kecil. 

"Selama sekitar 8-9 bulan masa pandemi ini, kami juga  menjalankan WFH/WFO, memakai masker, menjaga jarak, menggunakan disinfektan, dan  menerapkan protokol kesehatan, dan secara berkala melakukan serulogi buat karyawan," Tambahnya. 

Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (18/11): Tambah 4.265 kasus, tetap disiplin 3M

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli