Cegah penyebaran corona, Metropolitan Land tutup sementara sejumlah mall



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) menutup sementara unit komersial khususnya mal diantaranya Metropolitan Mall Bekasi, Grand Metropolitan dan Metropolitan Mall Cileungsi. Penutupan operasional mal dilakukan selama 12 hari mulai tanggal 27 Maret hingga 7 April 2020 demi mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

“Metland sepenuhnya mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) oleh karena itu, manajemen memutuskan untuk menutup operasional mal sementara," jelas Olivia Surodjo, Direktur Metland dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (27/3).

Baca Juga: Perangi corona, Kadin serahkan bantuan Rp 10 miliar ke PMI


Selain untuk membatasi jumlah kerumunan orang, pada saat penutupan akan dilakukan general cleaning dan penyemprotan disinfektan diseluruh area mal.

Penutupan operasional tidak diberlakukan bagi seluruh tenan. Beberapa toko yang melayani kebutuhan dasar tetap buka dan bagi tenan khusus untuk makanan (F&B) diberlakukan take away delivery.

Adapun beberapa tenant yang tetap buka pada jam operasional pukul 11.00 - 19.00WIB di Metropolitan Mall Bekasi yaitu Superindo, KFC, Century, Guardian, J.CO, Breadtalk, Starbucks, Dunkin Donuts, KOI dan tenant Money Changer maupun gerai ATM. 

Sedangkan Grand Metropolitan yang tetap buka yaitu Farmers Market, Guardian, Century, Watsons, KalCare, Serambi Botani, Starbucks, Kokumi dan seluruh gerai ATM.

Kemudian di Metropolitan Mall Cileungsi tenan tetap buka adalah Superindo, Century, KFC, HokBen, J.CO, Stabucks, Dunkin Donuts dan gerai ATM.

Baca Juga: Virus corona bikin harga batubara semakin merana

Sebelum memutuskan untuk menutup sementara operasional mal, Metland telah menyesuaikan waktu buka tutup lebih cepat sepekan terakhir. Selama sepekan kemarin Metland memberlakukan jam operasional mal mulai pukul 11.00 - 21.00WIB.

"Dampak virus corona ini akan berpengaruh terhadap target pertumbuhan retail," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi