Cegah penyebaran Covid-19, Hong Kong akan menerapkan lockdown untuk pertama kalinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hong Kong akan melakukan lockdown untuk menahan wabah baru virus corona. Kebijakan tersebut merupakan pertama kalinya yang diambil negara itu sejak pandemi dimulai, menurut South China Morning Post pada hari Jumat.

Mengutip sumber yang mengetahui situasi tersebut, mengatakan tindakan baru itu akan menargetkan distrik Yordania dan Sham Shui Po yang mencakup bagian kecil, tetapi padat penduduk di Semenanjung Kowloon.

Distrik-distrik tersebut adalah rumah bagi banyak rumah susun tua yang telah dibagi-bagi untuk memberi ruang bagi lebih banyak orang, menyediakan jenis kondisi di mana virus dapat menyebar dengan lebih mudah.


Baca Juga: Termasuk mantan Menlu AS, China beri sanksi 28 pejabat AS, ini daftarnya

“Tingkat infeksi yang terus-menerus tinggi dan penyebaran [di daerah-daerah] dan pengawasan limbah menunjukkan wabah belum terkendali, dan banyak sumber diam masih ada di dalam daerah itu,” kata sebuah sumber seperti dikutip.

Otoritas kesehatan di kota berpenduduk 7,5 juta itu pertama-tama mengisolasi empat blok rumah petak di daerah itu Jumat lalu, menghentikan orang memasuki atau meninggalkan bangunan itu untuk memastikan semua penduduk dikarantina.

Pemerintah akan mencabut kebijakan lockdown hanya jika semua orang di daerah itu telah diuji, kata surat kabar itu.

Selanjutnya: Kata analis terkait kemunculan kembali Jack Ma terhadap para investor

Editor: Handoyo .