KONTAN.CO.ID -Â YOGYAKARTA. Keraton Yogyakarta meniadakan kegiatan Hajad Dalem Grebeg Syawal yang sedianya berlangsung pada Minggu 24 Mei atau 1 Sawal Wawu 1953/1441 H. Keputusan ini diambil sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap risiko penyebaran Covid-19. Prosesi Numplak Wajik yang sedianya digelar tiga hari sebelum pelaksanaan Grebeg Syawal, juga tidak akan diselenggarakan. "Keputusan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap risiko penyebaran Covid-19 yang dapat terjadi dalam kerumunan massa," ujar Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono dalam keterangan tertulis, Selasa (19/05). GKR Condrokirono menyampaikan, keputusan tersebut juga merupakan bentuk kepekaan Keraton Yogyakarta dalam menaati imbauan dari pemerintah pusat. Keraton Yogyakarta juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan penyemprotan disinfektan.
Cegah penyebaran Covid-19, Keraton Yogyakarta tiadakan tradisi Grebeg Syawal
KONTAN.CO.ID -Â YOGYAKARTA. Keraton Yogyakarta meniadakan kegiatan Hajad Dalem Grebeg Syawal yang sedianya berlangsung pada Minggu 24 Mei atau 1 Sawal Wawu 1953/1441 H. Keputusan ini diambil sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap risiko penyebaran Covid-19. Prosesi Numplak Wajik yang sedianya digelar tiga hari sebelum pelaksanaan Grebeg Syawal, juga tidak akan diselenggarakan. "Keputusan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap risiko penyebaran Covid-19 yang dapat terjadi dalam kerumunan massa," ujar Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono dalam keterangan tertulis, Selasa (19/05). GKR Condrokirono menyampaikan, keputusan tersebut juga merupakan bentuk kepekaan Keraton Yogyakarta dalam menaati imbauan dari pemerintah pusat. Keraton Yogyakarta juga telah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan penyemprotan disinfektan.