JAKARTA. Jantung pemerintah berdetak keras mendengar rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) 300 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Itu sebabnya, pemerintah berupaya mendekati pemerintah Malaysia untuk mencari solusi bersama. BNP2TKI berkoordinasi dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) dan BNP2TKI akan bernegosiasi dengan pemerintah Malaysia. "Kami akan negosiasi agar PHK dilakukan secara bertahap, kami sedang lakukan pendekatan seperti itu," ujar Direktur promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Endang Sulistyaningsih di Jakarta, Selasa (25/11).Endang mengatakan untuk sementara BNP2TKI belum merancang jalan keluar mengantisipasi rencana PHK oleh pemerintah Malaysia. Namun, BNP2TKI siap menyalurkan para pahlawan devisa asal  Malaysia itu ke bidang yang tahan serangan krisis finansial, yaitu perawat di pati jompo dan perawat orang cacat, baby sitter, atau pemandu wisata.