KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siloam Hospitals Sriwijaya melalui unit Blatula IVF secara konsisten memberikan layanan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya dikalangan wanita mengenai PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) atau Sindrom Ovarium Polikistik, melalui edukasi yang bertajuk 'Kupas Tuntas PCOS', oleh Dr. Oriza Z., SpOG(K)-FER dan Dr. Dwi Silvia, SpOG(K)-FER,. Keduanya merupakan dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rs Siloam Sriwijaya di kota Palembang. PCOS, merunut data epidemiologi memperkirakan sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome/ PCOS dialami oleh lebih dari 116 juta atau sekitar 3,4% wanita di seluruh dunia. PCOS diperkirakan merupakan penyakit metabolik yang paling sering dialami wanita usia subur. "PCOS ini yang dalam bahasa Indonesianya Sindrom Ovarium Polikistik, bukanlah penyakit, tetapi merupakan gangguan hormon yang mempengaruhi ovarium atau indung telur dari organ wanita. Gangguan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk ketidakseimbangan hormon seks wanita, infertilitas atau sulit hamil, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan pertumbuhan rambut berlebihan pada wajah dan tubuh (hirsutisme)", tutur Dr. Dwi Silvia melalui edukasinya.
Cegah Sindrom Ovarium Polikistik, Siloam Hospitals Ingatkan Modifikasi Gaya Hidup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siloam Hospitals Sriwijaya melalui unit Blatula IVF secara konsisten memberikan layanan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya dikalangan wanita mengenai PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) atau Sindrom Ovarium Polikistik, melalui edukasi yang bertajuk 'Kupas Tuntas PCOS', oleh Dr. Oriza Z., SpOG(K)-FER dan Dr. Dwi Silvia, SpOG(K)-FER,. Keduanya merupakan dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rs Siloam Sriwijaya di kota Palembang. PCOS, merunut data epidemiologi memperkirakan sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome/ PCOS dialami oleh lebih dari 116 juta atau sekitar 3,4% wanita di seluruh dunia. PCOS diperkirakan merupakan penyakit metabolik yang paling sering dialami wanita usia subur. "PCOS ini yang dalam bahasa Indonesianya Sindrom Ovarium Polikistik, bukanlah penyakit, tetapi merupakan gangguan hormon yang mempengaruhi ovarium atau indung telur dari organ wanita. Gangguan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk ketidakseimbangan hormon seks wanita, infertilitas atau sulit hamil, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan pertumbuhan rambut berlebihan pada wajah dan tubuh (hirsutisme)", tutur Dr. Dwi Silvia melalui edukasinya.