KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku akan mengecek semua mesin ATM yang ada. Hal ini agar kejahatan perbankan skimming bisa lebih diantisipasi lagi.

Seperti diketahui, beberapa minggu ini, masyarakat dihebohkan kejadian pembobolan dana nasabah melalui skimming yang terjadi di BRI dan Bank Mandiri. "Kami berusaha mengamankan sistem dan edukasi ke nasabah," kata Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI, Selasa (20/3).

Menurut Anggoro keamanan ini merupakan pekerjaan rumah setiap bank. Oleh karena itu bank harus meningkatkan rekamanan dan edukasi agar nasabah lebih memahami. Anggoro bilang sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait skimming ATM.

Namun yang jelas, nantinya bank akan memeriksa semua ATM terkait potensi terjadinya skimming. Mengenai potensi terjadinya skimming di EDC dan ATM di dalam kantor cabang bank, Anggoro bilang secara umum bank mempunyai sistem anti fradu.

Bank memiliki fraud control unit. Dengan ini jika ada transaksi mencurigkan akan di stop oleh BNI. Seiring dengan pencegahan skimming bank juga akan mengganti kartu magnetik menjadi katu chip. Harapannya tahun ini implementasi teknologi chip dalam kartu debit bisa mencapai 30% dari total kartu yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto