Cegah Stunting, Yayasan BUMN Luncurkan Program Ruang Tumbuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yayasan BUMN kembali meluncurkan program Ruang Tumbuh. Program ini dirancang sebagai solusi komprehensif untuk mengatasi isu kesehatan ibu dan anak, terutama masalah stunting.

Seperti diketahui pada  2020, jumlah kasus stunting di dunia mencapai 149 juta anak dimana 6,3 juta diantaranya ada di Indonesia. Dampak stunting ini akan dipikul anak-anak tersebut seumur hidup. Oleh karena itu, demi melahirkan generasi yang lebih baik dan mencapai Indonesia Emas 2045, masalah stunting ini perlu mendapatkan perhatian khusus.

Itu sebabnya, tim Yayasan BUMN untuk segera menjadikan Ruang Tumbuh sebagai program unggulan (quick win) dengan mengajak para ahli gizi, parenting, tumbuh kembang anak, tata ruang, serta fasilitator pelatihan dan monitoring gizi untuk berkolaborasi dalam merumuskan program yang tepat dan dapat diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia.


“Penanganan stunting dapat dilakukan secara efektif dengan mengoptimalkan peran posyandu dan sistem pendukung lainnya. Dengan pendekatan holistik, posyandu dapat berfungsi sebagai pusat tumbuh kembang anak, orang tua, serta para kader posyandu,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam keterangan resminya, Rabu (28/8).

Baca Juga: Bapanas Salurkan 1 Kilogram Daging dan Telur Ayam Pekan Ini ke 1,6 Juta Keluarga

Melalui program Ruang Tumbuh, Yayasan BUMN berusaha menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Erick bilag, Yayasan BUMN berkomitmen untuk ikut mengoptimalkan fungsi dan peran posyandu sebagai pusat tumbuh kembang anak.

Melalui program pilot Ruang Tumbuh di wilayah di Jakarta yaitu wilayah Kelapa Gading dan Gandaria Selatan, dengan desain yang disesuaikan dengan arahan Menteri BUMN. Program ini melibatkan berbagai kolaborator, termasuk Parentalk, Sahabat Gizi, Jak Sehat, Edukazi, Pulpa 1000 Days Funds, serta didukung oleh Temasek Foundation, Mind.id, dan Arummi.

Program Ruang Tumbuh diyakini dapat menjadi model dalam penanganan stunting secara holistik dan kolaboratif, serta menjadi inspirasi bagi inisiatif serupa di berbagai daerah di Indonesia. “Dengan semangat kolaborasi, Yayasan BUMN bersama para mitranya terus berupaya menciptakan dampak positif bagi generasi mendatang.”pungkas Erick.  

Selanjutnya: Penutupan Ladang Minyak Libya Meluas di Tengah Kebuntuan Terkait Bank Sentral

Menarik Dibaca: Inovasi Layanan Kesehatan, Prodia Fokus pada Advanced Precision Medicine

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk
TAG: