KONTAN.CO.ID - Di Indonesia, penggunaan bawang bombai dalam masakan relatif masih kurang populer dibanding penggunaan bawang merah dan bawang putih. Padahal, ada beberapa manfaat bawang bombai untuk kesehatan. Manfaat bawang bombai adalah padat nutrisi. Bawang bombai rendah kalori tetapi tinggi vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Bawang bombai dengan ukuran sedang mengandung 44 kalori, sejumlah vitamin, mineral, dan serat dalam dosis yang cukup besar. Bawang bombai juga sangat tinggi vitamin C, nutrisi yang berperan dalam kekebalan tubuh, produksi kolagen, perbaikan jaringan, dan penyerapan zat besi.
Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas. Lantas, apa saja manfaat bawang bombai untuk kesehatan?
Baca Juga: Aneka Makanan Penghasil Rasa Umami, Bisa Dijadikan Kaldu Masakan! Kandungan vitamin bawang bombai
Dirangkum dari laman
Healthline kandungan vitamin bawang bombai ukuran sedang seberat 110 gram adalah:
- Kalori: 44
- Protein: 1,2 gram
- Karbohidrat: 10,3 gram
- Gula: 4,7 gram
- Serat: 1,9 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Kalium: 3,4% dari Nilai Harian (DV)
- Vitamin C: 9% dari DV
Selain itu, bawang bombai juga mengandung vitamin B, termasuk asam folat (B9) dan piridoksin (B6) yang berperan penting dalam metabolisme, produksi sel darah merah, dan fungsi saraf. Terakhir, manfaat bawang bombai adalah sumber potasium yang baik.
Baca Juga: Awas! 6 Makanan Ini Bisa Bikin Bau Mulut Manfaat bawang bombai
Berikut ini manfaat bawang bombai yang jarang diketahui seperti dilansir dari
Healthline dan
Gramedia: 1. Mengontrol gula darah Salah satu manfaat bawang bombai untuk kesehatan adalah dapat membantu mengontrol gula darah. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes dan pradiabetes. Senyawa khusus yang ditemukan dalam bawang, mirip senyawa
quercetin dan sulfur, memiliki efek antidiabetes.Misalnya,
quercetin sudah terbukti berinteraksi dengan sel-sel pada usus, pankreas, otot rangka, jaringan lemak dan hati untuk mengontrol regulasi gula darah seluruh tubuh. Selain itu, manfaat bawang bombai juga memiliki sifat hipoglikemik yang membantu mengontrol kadar gula darah. Komponen aktif seperti
allicin dalam bawang bombai memiliki efek hipoglikemik yang membantu mengurangi kadar gula darah dan memperbaiki sensitivitas insulin. Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang bombai secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Baca Juga: Bahannya Mudah Didapatkan, 12 Bahan Alami yang Efektif Mengobati Batuk 2. Kesehatan jantung Manfaat bawang bombai juga bagus untuk menjaga kesehatan jantung. Bawang bombai mengandung antioksidan dan senyawa yang melawan peradangan, menurunkan trigliserida, dan menurunkan kadar kolesterol jahat yang memicu risiko penyakit jantung. Sifat anti-inflamasi yang kuat juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi tubuh dari pembekuan darah. Selain itu, bawang bombai juga mengandung antioksidan flavonoid yang sangat terkonsentrasi pada bawang. Senyawa ini dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi. 3. Meningkatkan sistem imun Manfaat bawang bombai mengandung selenium yang merangsang fungsi kekebalan tubuh. Mineral ini jua mencegah respon imun yang hiperbola, yang bisa memiliki pengaruh buruk . Sel-sel kekebalan yang kekurangan selenium berkembang serta bereproduksi secara tidak efisien. Sel-sel tersebut juga mengalami kesulitan dalam memproduksi protein penting serta mengangkut kalsium.
Baca Juga: Intip 9 Makanan untuk Kesehatan Ginjal sampai Cegah Penyakitnya 4. Pengobatan kanker Kemudian, salah satu manfaat bawang bombai yakni untuk pengobatan kanker. Makan sayuran dari genus
Allium seperti bawang bombai sudah lama dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung dan kolorektal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi
allium dalam jumlah tinggi, lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kanker perut. Sifat melawan kanker ini telah dikaitkan dengan senyawa sulfur dan antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam
allium. Manfaat bawang bombai juga mengandung fisetin dan quercetin, antioksidan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan tumor. 5. Menurunkan tekanan darah Manfaat bawang bombai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Quercetin, senyawa pada kulit bawang, mempunyai kaitan dengan penurunan tekanan darah saat para peneliti mengekstraknya serta memberikannya menjadi suplemen. Bawang bombai juga dapat mengurangi kekakuan pembuluh darah serta menurunkan taraf tekanan darah.
Baca Juga: 8 Manfaat Kaldu Ayam untuk Kesehatan dan Cara Membuat Kaldu Ayam yang Enak 6. Kepadatan tulang Manfaat bawang bombai juga terkait dengan kesehatan tulang. Sebuah penelitian pada 24 wanita paruh baya dan pasca-menopause menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 3,4 ons jus bawang setiap hari selama delapan minggu, telah meningkatkan kepadatan mineral tulang. 7. Melawan bakteri jahat Manfaat bawang bombai salah satunya dapat melawan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit, seperti
Escherichia coli (E. coli),
Pseudomonas aeruginosa,
Staphylococcus aureus (S. aureus), dan
Bacillus cereus. Selain itu, ekstrak bawang bombai telah terbukti menghambat pertumbuhan
Vibrio cholerae, bakteri yang merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di negara berkembang.
Baca Juga: Jaga Ketersedian Dalam Negeri, India Berlakukan Bea Ekspor 40% untuk Bawang Bombai 8. Kesehatan pencernaan Bawang kaya akan serat dan prebiotik yang diperlukan untuk kesehatan usus. Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna yang diuraikan oleh bakteri usus yang baik untuk pencernaan. Manfaat bawang bombai juga sangat kaya akan inulin prebiotik dan fruktooligosakarida. Hal ini membantu meningkatkan jumlah bakteri ramah di usus dan meningkatkan fungsi kekebalan. 9. Mengatasi jerawat Sifat antimikroba, antibakteri, serta anti-inflamasi dalam bawang bombai bisa melindungi kulit dari bakteri penyebab jerawat dan infeksi kulit lainnya. Selain diaplikasikan secara topikal, manfaat bawang bombai ini bisa dirasakan oleh kulit saat dikonsumsi secara langsung. Bawang bombai mengandung zat antibakteri dan anti-inflamasi yang membantu memperbaiki kondisi kulit dan mencegah peradangan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang bombay secara teratur dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan memperbaiki kondisi kulit secara keseluruhan. Namun, perlu dicatat bahwa manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan kevalidan dan efektivitasnya.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, 5 Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan 10. Manfaat bawang bombai untuk menu diet
Manfaat bawang bombai bisa dijadikan sebagai menu diet yang enak. Bawang bombai memberi rasa gurih pada makanan, dan dapat dinikmati baik mentah atau dimasak. Belum lagi, bawang bombai bisa meningkatkan asupan serat, vitamin dan mineral. Banyak resep makanan di dunia yang menggunakan bawang bombai. Di Indonesia, bawang bombai juga seringkali dijadikan sebagai pengganti dari bawang merah. Demikian sejumlah manfaat bawang bombai untuk kesehatan yang jarang diketahui. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News