MOMSMONEY.ID - CGS International Sekuritas Indonesia membagikan sejumlah saham yang bisa diperhatikan untuk hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024. Simak juga proyeksi pergakan IHSG untuk hari ini. 

Saham yang menjadi pilihan hari ini yaitu BBTN, BBCA, HRUM, ASII, MEDC, PTBA. Rekomendasi spekulasi buy diberikan dengan proyeksi harga saham akan menguat di masa mendatang. Jika turun, perhatikan angka cut loss agar tidak terkena penurunan lebih dalam. 

Tapi perlu diingat, rekomendasi saham ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi tetap ada di tangan masing-masing. Jadi, sesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko. 

Berikut ulasan rekomendasi saham teknikal hari ini:

1. BBTN  Spec Buy dengan support 1.440 cut loss jika break di bawah 1.415, jika tidak break di bawah 1.440, potensi naik 1.490-1.515 short term.

2. BBCA  Spec Buy dengan support 10.350 cut loss jika break di bawah 10.150, jika tidak break di bawah 10.350, potensi naik 10.750-10.950 short term.

3. HRUM  Spec Buy dengan support 1.385, cut loss jika break di bawah 1.360 jika tidak break di bawah 1.385, potensi naik 1.435-1.460 short term.

4. ASII Spec Buy dengan support 5.075 cut loss jika break di bawah 4.970, jika tidak break di bawah 5.075 potensi naik 5.275-5.375 short term.

5. MEDC Spec Buy support 1.260, cutloss jika break di bawah 1.235, jika tidak break di bawah 1.260, potensi naik ke 1.310-1.335 short term.

6. PTBA  Spec Buy dengan support 3.020 cutloss jika break di bawah 2.970. Jika tidak break di bawah 3.020, potensi naik ke 3.120-3.170 short term.

Proyeksi IHSG

Terkoreksinya indeks di bursa Wall Street tadi malam seiring meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah akan menjadi sentimen negatif bagi bursa. Sementara itu, mulai meredanya aksi jual asing dan naiknya harga mayoritas komoditas bisa menjadi pendongkrak IHSG hari ini. 

Analis CGS International Sekuritas memperkirakan, IHSG hari ini bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.565/7.490 dan resist 7.720/7.795. 

IHSG pada Selasa (1/10) ditutup dengan penguatan 1,52% ke level 7.642,13. Di pasar reguler, asing mencatatkan net buy Rp 347,51 miliar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Indonesia kembali deflasi pada September lalu sebesar 0,12% dibanding bulan sebelumnya dipicu penurunan harga makanan, minuman, dan tembakau. Ini menjadi deflasi kelima berturut-turut. Secara tahunan, inflasi tercatat 1,84%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia