Cek Ciri-Ciri Asam Urat Di Usia Muda, Simak Manfaat Meniran Hijau Untuk Asam Urat



Ciri-Ciri Asam Urat Di Usia Muda - JAKARTA. Waspadai ciri-ciri asam urat di usia muda. Jika asam urat tinggi, Anda bisa memanfaatkan meniran hijau untuk menurunkan asam urat.

Asam urat adalah penyakit yang banyak dialami orang dewasa. Umumnya, keluhan asam urat terjadi setelah usia 40 tahun ke atas.

Sebagian orang menganggap asam urat adalah rematik. Namun sebenarnya, dunia medis membedakan antara asam urat dan rematik.


Lalu apa bahasa medis asam urat?

Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan, bahasa medis asam urat adalah gout. Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki. Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Ciri-ciri asam urat di usia muda biasanya berupa rasa nyeri di persendian tangan dan kaki. Selain itu, ada pula ciri-ciri asam urat lainnya.

Mengutip Kompas.com, penyakit asam urat adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala berupa nyeri tak tertahankan di area persendian. Dikutip dari laman Mayo Clinic, kadar asam urat yang terlalu banyak dalam aliran darah menyebabkan pembentukan kristal tajam yang menumpuk di sendi.

Umumnya, penyakit asam urat menyerang jempol kaki. Namun, penderita juga bisa merasakan serangan di sendi lain, termasuk pergelangan kaki atau tangan, lutut, siku, dan jari-jari.

Lalu, apa saja ciri-ciri asam urat di usia muda ?

Dilansir dari laman Healthline, beberapa orang dengan asam urat tinggi tidak merasakan gejala. Kondisi ini disebut sebagai hiperurisemia asimtomatik. Meski tidak ada gejala, tetapi kadar asam urat dalam darah tetap tinggi, dan kristal-kristal tajam mulai terbentuk di sendi.

Sementara itu, terdapat sejumlah gejala atau ciri-ciri asam urat di usia muda yang kerap muncul dan patut diwaspadai, antara lain:

1. Nyeri sendi yang intens

Ciri-ciri asam urat di usia muda yang pertama adalah nyeri sendi secara intens. Penyakit asam urat atau gout memiliki gejala khas berupa rasa nyeri di bagian jempol kaki. Selain jempol, nyeri juga menyerang area sendi lain, termasuk:

  • Pergelangan kaki
  • Pergelangan tangan
  • Lutut
  • Siku
  • Jari-jari tangan.
Menurut Kementerian Kesehatan, sensasi nyeri ini muncul akibat "tusukan" dari kristal tajam asam urat. Gejala rasa nyeri di persendian ini disebut parah apabila berlangsung selama 4-12 jam setelah sakit pertama kali terasa.

2. Rasa tidak nyaman

Ciri-ciri asam urat di usia muda yang kedua adalah rasa tidak nyaman. Setelah nyeri mereda, penderita asam urat biasanya tak bisa langsung bernapas lega. Sebab, sendi akan merasakan ketidaknyamanan selama beberapa hari bahkan minggu.

Saat penyakit asam urat kambuh di waktu-waktu berikutnya, rasa tidak nyaman dapat bertahan lebih lama dan lebih menular ke persendian lain.

3. Sendi radang, bengkak, dan kemerahan

Ciri-ciri asam urat di usia muda yang ketiga adalah sendi radang, bengkak dan kemerahan. Saat terserang asam urat, bagian sendi akan menjadi bengkak, terasa lunak, kemerahan, dan lebih hangat dari bagian tubuh lain.

4. Pergerakan menjadi terbatas

Ciri-ciri asam urat di usia muda yang keempat adalah pergerakan terbatas. Saat asam urat menyerang, penderita kemungkinan tidak dapat menggerakkan persendian secara normal. Keterbatasan pergerakan ini akibat asam urat yang menumpuk dan menyebabkan bengkak pada persendian.

5. Demam dan menggigil

Ciri-ciri asam urat di usia muda yang kelima adalah terjadi demam dan menggigil. Meski kurang umum, demam dan menggigil termasuk salah satu gejala penyakit asam urat.

Dikutip dari Healthline, dua tanda ini kemungkinan berkaitan dengan tumpukan kristal asam urat yang memicu sel kekebalan tubuh untuk melepas sitokin.

Sitokin adalah protein yang memengaruhi sel kekebalan lain untuk melindungi tubuh. Hal ini menyebabkan peradangan sendi berlangsung terus-menerus, rasa nyeri, serta demam.

Sementara itu, saat demam, tubuh secara otomatis akan menggigil karena mencoba untuk menaikkan suhu melawan apa yang diyakini sebagai infeksi. Oleh karenanya, tubuh kemungkinan tanpa sadar akan gemetar dan menggigil untuk menghasilkan panas tambahan.

Manfaat meniran hijau untuk asam urat

Jika asam urat tinggi, Anda disarankan menghubungi dokter untuk mendapatkan resep obat asam urat. Obat asam urat perlu dikonsumsi rutin untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan.

Selain minum obat asam urat dari dokter, sejumlah bahan herbal bisa membantu mengatasi asam urat. Menurut website Siloam Hospital, salah satu obat herbal asam urat adalah daun meniran hijau.

Meniran hijau adalah obat herbal yang populer akan khasiatnya dalam mengatasi batu ginjal dan batu empedu. Namun, manfaat meniran hijau ternyata tak sebatas itu saja. Tanaman herbal ini juga bisa dijadikan salah satu cara alami mengatasi asam urat.

Meniran hijau diyakini dapat menghambat produksi asam urat berlebih di dalam tubuh, serta memecah dan membersihkan endapan asam urat. Alhasil, serangan asam urat dapat dihindari. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat meniran hijau yang satu ini, sehingga konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Dilansir dari Gramedia.com, meniran hijau, atau dikenal juga dengan nama tumbuhan Phyllanthus niruri, adalah tanaman yang memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional.

Meniran hijau memiliki daun kecil dan bunga putih yang tumbuh pada tanaman semak kecil. Tanaman ini ditemukan di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Tanaman meniran hijau memiliki kandungan senyawa-senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Salah satu manfaat meniran hijau yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam mengurangi rasa nyeri dan peradangan akibat asam urat.

Kandungan senyawa aktif dalam meniran hijau memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan gejala asam urat.

Tanaman ini juga memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan membantu menghilangkan asam urat yang berlebihan dari tubuh.

Penelitian ilmiah juga telah menunjukkan efektivitas meniran hijau dalam menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Studi pada hewan percobaan menunjukkan bahwa ekstrak meniran hijau dapat menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam produksi asam urat.

Selain itu, meniran hijau juga telah terbukti memiliki efek hipourisemik, yaitu mampu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

Dalam sebuah penelitian klinis terhadap pasien asam urat, penggunaan meniran hijau secara rutin menghasilkan penurunan yang signifikan dalam kadar asam urat mereka.

Cara menggunakan meniran hijau untuk asam urat

Cara penggunaan meniran hijau sebagai obat asam urat sangatlah mudah. Anda dapat mengkonsumsinya dalam bentuk teh atau ekstrak.

Untuk membuat teh meniran hijau, siapkan daun meniran segar atau kering sebanyak 1 sendok teh dan seduh dengan air panas.

Biarkan teh meniran hijau tersebut meresap selama beberapa menit, kemudian saring dan minumlah 2-3 kali sehari.

Anda juga dapat mencampurkan ekstrak meniran hijau ke dalam jus atau smoothie favorit Anda untuk meningkatkan manfaat kesehatannya.

Namun, sebelum menggunakan meniran hijau sebagai obat asam urat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu.

Itulah ciri-ciri asam urat di usia muda dan manfaat daun meniran hijau untuk asam urat. Hubungi dokter jika merasakan ciri-ciri asam urat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto