KONTAN.CO.ID - Jakarta. Hingga 7 November 2022 ada 69 obat sirup yang dilarang beredar dan dikonsumsi menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM menyatakan daftar obat sirup dilarang tersebut akan bertambah lagi. Daftar obat sirup yang dilarang BPOM masih akan bertambah karena ada perusahaan yang dikenai sanksi akibat melakukan pelanggaran. Sejauh ini ada tiga perusahaan yang mendapat sanksi BPOM karena melanggar aturan di bidang produksi obat sirup. Tiga perusahaan yang melanggar itu adalah PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma. Dari tiga perusahaan itu, BPOM menyatakan sebanyak 69 obat sirup dilarang beredar mulai 7 November 2022.
Dilansir dari
Kompas.com, Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, terdapat dua perusahaan farmasi tambahan yang melakukan pelanggaran di bidang produksi sirup obat. "Ada tambahan adanya industri (perusahaan) farmasi yang juga tidak memenuhi ketentuan, tambahan dua," kata Penny dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I DPR RI, Selasa (8/11/2022). Penny menuturkan, pihaknya akan mengumumkan nama dua perusahaan farmasi tersebut pada hari Rabu 9 November 2022. "Besok akan dirilis, mungkin kami menunggu besok saja. Khawatir saja," ucap Penny kemarin.
Baca Juga: Terbaru, Daftar 69 Obat Sirup Dilarang BPOM 6 November 2022, Ada Paracetamol, OBH Sebelumnya, BPOM telah mencabut izin edar tiga perusahaan farmasi karena ketiganya memproduksi obat sirup mengandung cemaran etilen glikol (EG) melebihi ambang batas yang telah ditentukan. BPOM juga mencabut sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ketiga perusahaan tersebut. "Berdasarkan hasil investigasi, BPOM menetapkan sanksi administratif dengan mencabut sertifikat CPOB untuk sediaan cairan oral nonbetalaktam dan izin edar sirup obat yang diproduksi ketiga industri (perusahaan) farmasi tersebut," tulis BPOM dalam siaran pers, Senin (7/11/2022). Dengan keputusan itu, BPOM telah memerintahkan kepada ketiga perusahaan farmasi tersebut untuk menghentikan kegiatan produksi obat sirup yang dilarang dan mengembalikan surat persetujuan izin edar semua sirup obat. Lalu, menarik dan memastikan semua obat sirup yang dilarang dari ketiga perusahaan farmasi telah dilakukan penarikan dari peredaran yang meliputi pedagang besar farmasi, apotek, toko obat, dan fasilitas pelayanan kefarmasian lainnya. Kemudian, memusnahkan semua persediaan (stok) obat sirup yang dilarang dengan disaksikan oleh Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM dengan membuat Berita Acara Pemusnahan. "Dan melaporkan pelaksanaan perintah penghentian produksi, penarikan, dan pemusnahan sirup obat kepada BPOM," ungkap BPOM. Daftar obat sirup dilarang BPOM 6 November 2022 Berikut daftar lengkap obat sirup buatan PT YARINDO FARMATAMA yang dilarang beredar dan dicabut izin edarnya oleh BPOM per 6 November 2022: 1. Obat sirup Cetirizine HCI Kemasan Dus, 1 Botol @ 60 mL Nomor Izin Edar GKL1132716437A1 2. Obat sirup Dopepsa Kemasan Dus, Botol @ 100 mL Nomor Izin Edar DKL1532719133A1 3. Obat sirup Flurin DMP Kemasan Dus, Botol plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar DTL0332708637A1 4. Obat sirup Sucralfate Kemasan Dus, 1 Botol @ 100 mL Nomor Izin Edar GKL1532719233A1 5. Obat sirup Tomaag Forte Kemasan Dus, 1 Botol @ 100 mL Nomor Izin Edar DBL0432709433A1 6. Obat sirup Yarizine Kemasan Dus, 1 Botol @ 60 mL Nomor Izin Edar DKL1132716237A1
Baca Juga: Kemenkes: 7 Obat Sirup Dilarang Beredar, 156 Obat Sirup Aman Untuk Anak Daftar obat sirup produksi PT UNIVERSAL PHARMACEUTICAL INDUSTRIES yang dilarang dan dicabut izin edarnya oleh BPOM per 6 November 2022 1. Obat sirup Antasida DOEN Kemasan Botol @ 60 mL Nomor Izin Edar GBL1926303433A1 2. Obat sirup Fritillary & Almond Cough Mixture Kemasan Dus, 1 Botol @100 mL Nomor Izin Edar DTL7826303137A1 3. Obat sirup : Glynasin Kemasan Dus, 1 Botol @60 mL Nomor Izin Edar DTL8826301337A1 4-5. Obat sirup : New Mentasin Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 60 mL dan 110 ML Nomor Izin Edar DTL7226302837A1 6 Obat sirup : Unibebi Cough Syrup Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 60 mL Nomor Izin Edar DTL7226302837A1 7 Obat sirup : Unibebi Cough Syrup (Rasa Jeruk) Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 60 mL Nomor Izin Edar DTL7226302837A1 8. Obat sirup : Unibebi Demam Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 15 mL Nomor Izin Edar DBL1926303336A1 9. Obat sirup : Unibebi Demam Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 60 mL Nomor Izin Edar DBL8726301237A1 10. Obat sirup : Unidryl Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 60 mL Nomor Izin Edar DTL0526302637A1 11. Obat sirup : Uniphenicol Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 60 mL Nomor Izin Edar DKL9626301133A1 12. Obat sirup : Univxon Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 15 mL Nomor Izin Edar DTL7226302937A1 13 Obat sirup : Uni OBH Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 100 mL dan Botol @ 300 mL Nomor Izin Edar DBL7226303237A1 Daftar obat sirup produksi PT AFI FARMA yang dilarang dan dicabut izin edarnya oleh BPOM 6 November 2022 1. Obat sirup Afibramol Kemasan Dus, 1 Botol @ 15 mL Nomor Izin Edar DBL1801707736A1 2. Obat sirup Afibramol Kemasan Dus, 1 Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar DBL0801705537A1 3. Obat sirup Afibramol Rasa Anggur Kemasan Dus, Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar DBL1801708037A1 4. Obat sirup Afibramol Rasa Apel Kemasan Dus, Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar DBL1801708237A1 5. Obat sirup Afibramol Rasa Jeruk Kemasan Dus, Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar DBL1801707837A1 6. Obat sirup Afibramol 250 Kemasan Dus, Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar DBL1901705537C1 7. Obat sirup Afibramol 160 Kemasan Dus, Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar DBL1901705537B1 8. Obat sirup Aficitrin Kemasan Dus, 12 Botol Plastk @ 10 mL Nomor Izin Edar DTL9101701037A1 9. Obat sirup Ambroxol HCI Kemasan, Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GKL1901709137A1 10. Obat sirup Antasida Doen Kemasan, Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GBL1701707233A1 11 Obat sirup Antasida Doen Kemasan Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar GBL1701707233A1 12. Obat sirup Broncoxin Kemasan Dus, 1 Botol Plastk @60 mL Nomor Izin Edar DTL2101710037A1 13. Obat sirup Cetirizine Hydrochloride Kemasan Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GKL 1801708737A1 14 Obat sirup Cetirizine Hydrochloride Kemasan Dus, Dus Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GKL 1801708737A1 15. Obat sirup Chloramphenicol Palmitate Kemasan Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GKL 2101710133A1 15. Obat sirup Coldys Jr Kemasan Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar DTL1701707133A1 17. Obat sirup : Coldy's Jr Forte Kemasan Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar DTL1901707133B1 18 Obat sirup Domino Kemasan Dus, Dus, 1 Botol @ 10 mL Nomor Izin Edar DKL1901709636A1 19 Obat sirup Domino Kemasan Dus, 1 Botol Plastk @ 60 mL Nomor Izin Edar DKL1701707533A1 20 Obat sirup Domperidone Kemasan Dus, 1 Botol Plastk @ 10 mL Nomor Izin Edar GKL1901709536A1 21 Obat sirup Domperidone Kemasan Dus, Dus, 1 Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GKL1701707433A1 22 Obat sirup Ecomycetin Kemasan Dus, Dus, 1 Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar DKL2101710233A1 23 Obat sirup Fumadryl Kemasan Dus, 1 Botol Plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar DTL9601702937A1 24 Obat sirup Fumadryl Kemasan Dus, 1 Botol Plastik @ 100 mL Nomor Izin Edar DTL9601702937A1 25. Obat sirup Gastricid Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar DBL1901709233A1 26. Obat sirup Ibuprofen Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GTL1701707033A1 27. Obat sirup Ibuprofen Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GTL1901707033B1 28. Obat Batuk Hitam Kemasan Botol plastik @ 100 mL Nomor Izin Edar GBL8701700435A1 29. Obat sirup OBH Afi Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 125 mL Nomor Izin Edar DBL9401701737A1 30. Obat sirup OBH Afi (Rasa Lemon) Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 100 mL Nomor Izin Edar DBL2001709737A1 31. Obat sirup OBH Afi (Rasa Mint) Kemasan Botol plastik @ 100 mL Nomor Izin Edar DBL2001709837A1 32. Obat sirup Paracetamol Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GBL1801708137A1 33. Obat sirup Paracetamol Rasa Anggur Kemasan Botol plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GBL1801708137A1 34. Obat sirup Paracetamol Rasa Anggur Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL Nomor Izin Edar GBL1801708137A1 35. Obat sirup Paracetamol Rasa Apel Kemasan Botol plastik @ 60 mL GBL1801708337A1 36. Obat sirup Paracetamol Rasa Apel Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL GBL1801708337A1 37. Obat sirup Paracetamol Rasa Jeruk Kemasan Botol plastik @ 60 mL GBL1801707937A1 38. Obat sirup Paracetamol Rasa Jeruk Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL GBL1801707937A1 39. Obat sirup Paracetamol (Rasa Mint) Kemasan Dus, Botol @ 60 mL GBL0101704237A1 40. Obat sirup Paracetamol (Rasa Mint) Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL GBL0101704237A1 41. Obat sirup Paracetamol (Rasa Strawberry) Kemasan Botol plastik @ 60 mL GBL1701707337A1 42. Obat sirup Paracetamol (Rasa Strawberry) Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL GBL1701707337A1 43. Obat sirup Resproxol Kemasan Dus, 1 Botol @ 15 mL DKL2001709936A1 44. Obat sirup Resproxol Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL DKL1901709037A1 45. Obat sirup Vipcol Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL DTL7801706637A1 46. Obat sirup Zinc Go Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 100 mL DTL1801708437A1 47. Obat sirup Zinc Go Forte Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL DTL1801708437B1 48. Obat sirup Zinc Sulfate Monohydrate Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL GTL1801708937A1 49. Obat sirup Zyleron Kemasan Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL DKL1801708837A1
Baca Juga: Tak Ada Termorex, Ini Daftar Baru Obat Sirup Dilarang Beredar, Apa Obat Aman Anak? Obat sirup aman anak Dilansir dari
Kompas.com, Kemenkes baru memperbolehkan 156 obat sirup yang aman dikonsumsi. "Bukan 198 (yang dirilis BPOM),” jelas Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, saat menggelar jumpa pers, Jumat (4/11/2022). Terkait 42 obat sirup yang belum dinyatakan aman oleh Kemenkes tapi sudah disebut aman oleh BPOM, Syahril menyatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan pasti. “Sisanya kita tunggu dulu. Kami belum bisa memberikan keterangan. Nanti dalam waktu dekat akan kami umumkan,” kata Syahril. Syahril menuturkan, dalam merilis daftar obat yang aman dikonsumsi masyarakat, pihaknya mengedepankan prinsip kehati-hatian. “Kami ingin memberikan keamanan bagi masyarakat. Jadi ada 156 yang sudah ditelaah bersama untuk aman,” kata dia. Berikut daftar 156 obat sirup yang sudah dipastikan aman menurut Kemenkes:
- Aficitrin (Afi Farma)
- Alerfed (Guardian Pharmatama)
- Alergon (Konimex)
- Amoxicillin Trihydrate (Meprofarm)
- Amoxsan (Caprifarmindo Laboratories)
- Asterol (Meprofarm)
- Avamys (Glaxo Wellcome Indonesia)
- Avamys (Glaxo Wellcome Indonesia)
- B-Dex (Nulab Pharmaceutical Indonesia)
- BDM (Nulab Pharmaceutical Indonesia)
- Bufagan Expectorant (Bufa Aneka)
- Bufagan Expectorant (Bufa Aneka)
- Cazetin (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
- Cefadroxil Monohydrate (Lapi Laboratories)
- Cetirizine Hydrochloride (Novapharin)
- Cetirizin (Nufarindo)
- Citocetin (Ciubros Farma)
- Cohistan Expectorant (Darya-Varia Laboratoria TBK)
- Cohistan Expectorant (Darya-Varia Laboratoria TBK)
- Colfin (Nufarindo)
- Colsancetine (Sanbe Farma)
- Combicitrine (Berlico Mulia Farma)
- Constipen (Pharma Health Care)
- Constuloz (Novell Pharmaceutical Laboratories)
- Coredryl Ekspektoran (Global Multi Pharmalab)
- Cotrimoxazole (Errita Pharma)
- Cotrimoxazole (Harsen)
- Daryazinc (Darya-Varia Laboratoria TBK)
- Daryazinc (Darya-Varia Laboratoria TBK)
- Decatrim (Harsen)
- Deferiprone (Pratapa Nirmala)
- Diakids (Bernofarm)
- Domino (Afi Farma)
- Domperidone (Afi Farma)
- Durafer (Pratapa Nirmala)
- Erlamycetin (Erlangga Edi Laboratories/ERELA)
- Etamoxul (Errita Pharma)
- Extropect (Guardian Pharmatama)
- Garkene (Guardian Pharmatama)
- Glisend Expectorant (Konimex)
- Grafazol (Graha Farma)
- Guanistrep (Itrasal)
- Hislorex (Konimex)
- Interzinc (Interbat)
- Itrabat (Itrasal)
- Komix Expectorant (Bintang Toedjoe)
- Komix Expectorant Jeruk Nipis (Bintang Toedjoe)
- Komix Expectorant Peppermint (Bintang Toedjoe)
- Komix OBH (Bintang Toedjoe)
- Komix OBH (Bintang Toedjoe)
- Komix OBH Kid (Rasa Madu) (Bintang Toedjoe)
- Komix Rasa Jahe (Bintang Toedjoe)
- Komix Rasa Jeruk Nipis (Bintang Toedjoe)
- Komix Rasa Peppermint (Bintang Toedjoe)
- Konidin OBH (Konimex)
- Lactulax (Ikapharmindo Putramas)
- Lactulax (Ikapharmindo Putramas)
- Lactulax sirup (Rasa Coklat) (Ikapharmindo Putramas)
- Lactulose (Ikapharmindo Putramas)
- Lactulose (Ikapharmindo Putramas)
- Lapicef (Lapi Laboratories)
- Laxalosan (Sanbe Farma)
- Levopront (Combiphar)
- Maltofer (Combiphar)
- Mefamesis (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)
- Metagan Expectorant (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)
- Methadone Hydrochloride (Kimia Farma TBK)
- Metronidazole Benzoat (Harsen)
- Metronidazole Benzoat (Graha Farma)
- Mucobat (Itrasal)
- Neo Emkanadryl (Mudita Karuna)
- Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories)
- Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories)
- Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories)
- Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories)
- Nipe Expectorant Kids (Menarini Indria Laboratories)
- Nipe Expectorant Kids (Menarini Indria Laboratories)
- Norages (Meprofarm)
- Nystatin (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
- Obat Batuk 8 Dewa (Mega Esa Farma)
- Obat Batuk Hitam (Itrasal)
- Obat Batuk Hitam (Mulia Farmasi)
- Obat Batuk Hitam (Holi Farma Suci)
- OBH AFI (Afi Farma)
- OBH AFI Rasa Lemon (Afi Farma)
- OBH AFI Rasa Mint (Afi Farma)
- OBH Berlico Rasa Jeruk Nipis (Berlico Mulia Farma)
- OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Jahe (Combiphar)
- OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combiphar)
- OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combiphar)
- OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combiphar)
- OBH IKA (Ikapharmindo Putramas)
- OBH IKA (Ikapharmindo Putramas)
- OBH Molex (Molex Ayus)
- OBH Nutra (Candra Nusantara Jaya)
- OBH RAMA (Rama Emerald Multi Sukses)
- OBH Surya (Itrasal)
- Ondane (Guardian Pharmatama)
- Pedialyte (Abbott Indonesia)
- Pedialyte Aroma Bubble Gum (Abbott Indonesia)
- Pralax (Pratapa Nirmala)
- Procaterol Hydrochloride (Meprofarm)
- Pyrantel Pamoate (Holi Pharma)
- Ramadryl Expectorant (Rama Emerald Multi Sukses)
- Renasistin OD (Pratapa Nirmala)
- Rhinathiol (Aventis Pharma)
- Rhinos Neo (Dexa Medica)
- Rotarix (Glaxo Wellcome Indonesia)
- Rotarix (Glaxo Wellcome Indonesia)
- Rotateq (Organon Pharma Indonesia TBK)
- Salbron Ekspektoran (Dankos Farma)
- Salbugen (Mulia Farma Suci)
- Salbugen Ekspektoran (Mulia Farma Suci)
- Salbutamol Sulfate (Mulia Farma Suci)
- Saldextamin (Itrasal)
- Saltrim Forte (Itrasal)
- Sucralfate (Dexamedica)
- Sucralfate (Dexamedica)
- Supramox (Meprofarm)
- Survanta (Abbott Indonesia)
- Synflorix (Smithkline Beecham Pharmaceuticals)
- Valved (Global Multi Pharmalab)
- Valved DM (Global Multi Pharmalab)
- Ventilin (Global Wellcome Indonesia)
- Ventolin Expectorant (Glaxo Wellcome Indonesia)
- Vertivom (Global Multi Pharmalab)
- Winasal (Itrasal)
- Zenicold (Pabrik Pharmasi Zenith)
- Zentris (Novapharin)
- Zinc Go Forte (Afifarma)
- Zinc Sulfate Monohydrate (Bernofarm)
- Zinc Sulfate Monohydrate (Afi Farma)
- Zinfion (Infion)
- Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)
- Amoxan (Sanbe farma)
- Amoxicilin (Mersifarma TM)
- Azithromycin Syrup (Natura/Quantum Labs)
- Cazetin (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Cefacef Syrup (Caprifarmindo Labs)
- Cefspan Syrup (Kalbe Farma)
- Cetirizin (Novapharin)
- Devosix drop 15 ml (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Domperidon Sirup (Afi Farma)
- Etamox Syrup (Errita Pharma)
- Interzinc (Interbat)
- Nytex (Pharos)
- Omemox (Mutiara Mukti Farma)
- Rhinos Neo drop (Dexa Medica)
- Vestein (Erdostein) (Kalbe)
- Yusimox (Ifras Pharmaceutical Laboratories)
- Zinc Syrup (Afi Farma)
- Zincpro Syrup (Hexpharm Jaya)
- Zibramax (Guardian Pharmatama)
- Renalyte (Pratapa Nirmala)
- Amoksisilin (-)
- Eritromisin (-)
Menurut Syahril, 156 obat sirup yang aman dan boleh dikonsumsi di atas dipastikan tidak menggunakan pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, gliserin atau gliserol, serta tidak berisiko tercemar etilen glikol dan dietilen glikol di atas ambang batas aman.
Syahril memastikan obat sirup aman di atas sudah boleh diresepkan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, serta boleh diperjualbelikan di apotek dan toko obat. Kemenkes juga memperbolehkan tenaga kesehatan untuk meresepkan atau memberikan 12 obat yang sulit digantikan dengan sediaan lain berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan BPOM. Daftar 12 obat sirup aman tersebut antara lain Asam valproat (Valproic acid), Depakene, Depval, Epifri, Ikalep, Sodium valproate, Valeptik, Vellepsy, Veronil, Revatio syr, Viagra syr, dan Kloralhidrat (Chloral hydrate) syr. “Dengan catatan, pemanfaatan obat tersebut harus melalui monitoring terapi oleh tenaga kesehatan,” jelas Syahril. Itulah daftar obat sirup yang dilarang beredar dan dikonsumsi menurut BPOM 6 November 2022 serta daftar obat sirup aman untuk anak-anak menurut Kemenkes. Ingat, hati-hati memberikan obat sirup untuk anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto