KONTAN.CO.ID - Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembelian kembali (
buyback) saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memang mengizinkan emiten untuk melakukan pembelian kembali saham tanpa RUPS. Kebijakan ini bertujuan mengurangi volatilitas pasar saham yang saat ini tengah berlangsung.
Baca Juga: Bakal Buyback Tanpa RUPS, Citra Marga Nusaphala (CMNP) Rogoh Kocek Rp 815 Miliar Sekadar catatan, pelaksanaan buyback tetap harus mengacu pada aturan yang tercantum dalam Pasal 8 POJK 13/2023. Jumlah saham emiten yang beredar di pasar yang harus harus tetap memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, sudah ada 19 emiten yang menyampaikan akan melakukan
buyback saham tanpa RUPS. “Untuk di keterbukaan informasi itu sampai saat ini 16 emiten, masih bergerak terus,” ujarnya di Gedung BEI, Selasa (8/4) malam.
Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Bakal Buyback Saham, Maksimal Rp 450 Miliar Daftar Emiten yang sudah menyampaikan rencana buyback kepada OJK: 1. Bukalapak.com (BUKA): Rp 1,9 triliun 2. Barito Renewables (BREN): Rp 2 triliun 3. Chandra Asri Pacific (TPIA): Rp 2 triliun 4. Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP): Rp 815,61 miliar 5. Mayora Indah (MYOR): Rp 1 triliun
Baca Juga: Selaras Citra (SCNP) Buyback 250 Juta Saham, Siapkan Dana Rp 50 Miliar 6. Bank Central Asia (BBCA): Rp 1 triliun 7. Jaya Real Property (JRPT): Rp 1 triliun 8. Bangun Kosambi Sukses (CBDK): Rp 1 triliun 9. Medco Energi Internasional (MEDC): Rp 790 miliar 10. Sampoerna Agro (SGRO): Rp 450 miliar
Baca Juga: Bakal Buyback Saham, Alamtri Resources (ADRO) Anggarkan Dana Jumbo Rp 4 Triliun 11. Bank Panin (PNBN): Rp 500 miliar 12. Barito Pacific (BRPT): Rp 500 miliar 13. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN): Rp 500 miliar 14. Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP): Rp 50 miliar 15. Medikaloka Hermina (HEAL): Rp 100 miliar
Baca Juga: Medco Energi Internasional (MEDC) Lanjutkan Program Buyback Saham US$ 50 Juta 16. Jaya Real Properti Tbk (JRPT): Rp 100 miliar 17. Alkindo Naratama Tbk (ALDO): Rp 10 miliar 18. Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP): Rp 25 miliar 19. Colorpak Indonesia (CLPI): Rp 5 miliar
Baca Juga: Emiten Lakukan Buyback Saham Tanpa RUPS, Simak Dampak ke Kinerja Bursa dan Emiten Total nilai buyback saham itu sebesar Rp 14,29 triliun dari 16 emiten tersebut.
Tentu masing-masing emiten memiliki strategi dan alasan untuk
buyback. Manajemen SGRO, misalnya, beranggapan bahwa melalui buyback pihaknya bisa menunjukkan keyakinan terhadap nilai intrinsik saham. SGRO juga mengklaim bahwa
buyback juga bisa mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuan dalam memberikan nilai pertumbuhan yang berkelanjutan kepada para pemegang saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News