WASHINGTON. Tanda-tanda perbaikan ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) berlanjut. Jumlah pemohon klaim manfaat pengangguran di pekan lalu naik menjadi 317.000. Menurut Departemen Tenaga Kerja setempat, jumlah klaim menanjak 4.000 dalam sepekan yang berakhir 7 Juni lalu.Angka tersebut di atas proyeksi 52 ekonom yang dikumpulkan Bloomberg, yaitu 310.000. Namun, masih di bawah klaim rata-rata jobless claim selama di tahun 2014 sebesar 324.000. Jika menarik periode empat pekan sekaligus ke belakang, rata-rata pemohon klaim penangguran ini naik menjadi 315.250 dari pekan sebelumnya yang sebesar 310.500. Departemen Tenaga Kerja juga melampirkan harga barang-barang impor naik 0,1% di bulan Mei, setelah turun 0,5% di bulan sebelumnya. Analis menilai, diperlukan kenaikan upah pekerja untuk mendorong lebih besar belanja konsumsi domestik, yang selama ini menggerakkan 70% dari perekonomian.Selain mengalami kenaikan angka klaim, Departemen Perdagangan AS kemarin merilis data penjualan ritel per Mei sebesar 0,3%. Penjualan ritel ini turun dari April sebesar 0,5% dan Maret 1,5%.
Cek data ekonomi yang dirilis AS hari ini
WASHINGTON. Tanda-tanda perbaikan ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) berlanjut. Jumlah pemohon klaim manfaat pengangguran di pekan lalu naik menjadi 317.000. Menurut Departemen Tenaga Kerja setempat, jumlah klaim menanjak 4.000 dalam sepekan yang berakhir 7 Juni lalu.Angka tersebut di atas proyeksi 52 ekonom yang dikumpulkan Bloomberg, yaitu 310.000. Namun, masih di bawah klaim rata-rata jobless claim selama di tahun 2014 sebesar 324.000. Jika menarik periode empat pekan sekaligus ke belakang, rata-rata pemohon klaim penangguran ini naik menjadi 315.250 dari pekan sebelumnya yang sebesar 310.500. Departemen Tenaga Kerja juga melampirkan harga barang-barang impor naik 0,1% di bulan Mei, setelah turun 0,5% di bulan sebelumnya. Analis menilai, diperlukan kenaikan upah pekerja untuk mendorong lebih besar belanja konsumsi domestik, yang selama ini menggerakkan 70% dari perekonomian.Selain mengalami kenaikan angka klaim, Departemen Perdagangan AS kemarin merilis data penjualan ritel per Mei sebesar 0,3%. Penjualan ritel ini turun dari April sebesar 0,5% dan Maret 1,5%.