KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip harga saham DSSA, MCOR, dan PANI yang kompak menghijau. Ketiga emiten alami kenaikan pada perdagangan IHSG awal November 2024. Saham PANI ditutup dengan kenaikan. Pada penutupan bursa hari perdagangan, harga saham PANI tercatat di Rp 17.350 per saham. Dibandingkan dengan penutupan Kamis (31/10), harga saham PANI mengalami kenaikan 7,76% dari Rp 16.100. Saham ini dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 16.200 per saham.
Baca Juga: IHSG Anjlok 0,91% ke 7.505 pada Jumat (1/11), ADRO, BBCA, ITMG Top Gainers LQ45 Saham PANI mencatat harga tertinggi di Rp 17.775 dan terendah di Rp 16.100, dengan kenaikan Rp 1.250 per saham dalam sehari. Jika dihitung dari 7 hari yang lalu (25 Oktober 2024), harga saham PANI telah naik 15,86% dibandingkan harga saat itu (Rp 14.975). Dari data setahun lalu (1 November 2023), harga saham PANI telah meningkat 317,07% dari Rp 4.160. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham PANI mencapai Rp 380,10 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 221.770 lot. Dengan laba per saham (EPS) sebesar Rp 38, rasio
price to earning (PER) untuk saham ini adalah 423,68 kali, sedangkan
price to book value (PBV) mencapai 13,64 kali.
Tonton: IHSG Turun, CEK 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 31 Oktober 2024 Saham DSSA Naik Tipis
Kemudian, ada saham DSSA (Dian Swastatika Sentosa) ditutup dengan kenaikan. Pada akhir sesi perdagangan, harga penutupan saham DSSA berada di Rp 44.625 per saham. Jika dibandingkan dengan penutupan Kamis (31/10), harga saham DSSA naik 0,06% dari Rp 44.600. Saham ini dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, tepatnya di Rp 44.575 per saham. Saham DSSA mencatatkan harga tertinggi Rp 44.975 dan terendah Rp 44.125, dengan kenaikan Rp 25 per saham dalam sehari. Dari data 7 hari yang lalu (25 Oktober 2024), harga saham DSSA hari ini mengalami penurunan sebesar -0,83% dibandingkan harga saat itu (Rp 45.000). Jika dilihat dari setahun lalu (1 November 2023), harga saham DSSA telah turun -12,50% dari Rp 51.000. BEI mencatat total nilai transaksi saham DSSA mencapai Rp 90,80 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 20.328 lot. Lewat laba per saham sebesar Rp 809, rasio
price to earning untuk saham ini adalah 55,13 kali, sedangkan
price to book value mencapai 14,10 kali.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk ACES, BBNI dan BBCA Jumat (1/11) Saham MCOR Naik Lebih dari 3%
Terakhir, ada saham MCOR (xPT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk) ditutup dalam zona hijau. Ketika bursa menutup sesi perdagangan, harga penutupan saham MCOR berada di Rp 88 per saham. Dari Kamis (31/10), saham MCOR mengalami kenaikan 3,53% dari Rp 85. Saham ini dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 86 per saham. Saham MCOR mencatatkan harga tertinggi pada Rp 91 dan terendah pada Rp 85, dengan kenaikan Rp 3 per saham dalam sehari. Dari data 7 hari yang lalu (25 Oktober 2024), harga saham MCOR telah meningkat 8,64% dari Rp 81. Jika dibandingkan setahun yang lalu (1 November 2023), saham MCOR telah naik 12,82% dari harga Rp 78. Catatan oleh BEI, jumlah transaksi saham MCOR mencapai nilai Rp 3,40 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 381.806 lot.
Dari rasio laba per saham adalah Rp 8,
price to earning ratio saham ini berada pada 10,62 kali, sementara
price to book value MCOR sebesar 0,48 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News