KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasabah wajib memantau valas di BCA saat kurs dollar rupiah alami pelemahan. Mata uang Indonesia melemah ke level Rp15.510 pada perdagangan pasar spot Kamis (30/11).

Rupiah telah melemah 0,57% dibandingkan hari Rabu lalu (Rp15.395). Sedangkan, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah alami pelemahan 0,23% pada level Rp15.484 dibandingkan hari Rabu (Rp15.384).

Nasabah yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, referrensi kurs dari perbankan patut anda ikuti.

BCA atau Bank Central Asia menjadi salah satu lembaga perbankan yang membuka layanan penukaran valas.

Baca Juga: Pahami Penukaran Valas Bank Mandiri dan Kurs Dollar-Rupiah pada Kamis (30/11)

Hari Jumat 1 Desember 2023, situs resmi BCA memperbarui jenis kurs dollar rupiah baik di TT counter, e-rate, dan bank notes.

Nah, nasabah bisa memantau tingkat kurs dollar rupiah yang dirangkum dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.45 WIB per 1 Desember 2023)

Tingkat kurs dollar rupiah e-rate:

• Kurs beli Rp15.505 per dollar AS
• Kurs jual Rp15.525 per dollar AS

Tingkat kurs dollar rupiah TT counter:

• Kurs beli Rp15.365 per dollar AS
• Kurs jual Rp15.665 per dollar AS

Tingkat kurs dollar rupiah bank notes:

• Kurs beli Rp15.365 per dollar AS
• Kurs jual Rp15.665 per dollar AS

Baca Juga: Tingkatkan Peredaran Uang, Gubernur BI Minta Perbankan Dorong Penyaluran Kredit

Untuk itu, nasabah baru dari produk valas perlu mengetahui bagaimana prosedur penukaran uang kertas dengan metode E-rate sebagai berikut.

Panduan penukaran Valas BCA

Nasabah yang akan menukarkan valas seperti dollar AS di BCA dapat dilakukan melalui beberapa langkah ini.

• Siapkan Dokumen: Pastikan Anda membawa dokumen identifikasi yang sah, seperti KTP atau paspor, karena bank umumnya memerlukan identifikasi nasabah.
• Datang ke Cabang BCA: Nasabah wajib tahu bahwa salah satu cabang Bank BCA menyediakan layanan Valuta Asing.
• Antri dan Ambil Nomor Layanan: Jika diperlukan, antri dan ambil nomor layanan di mesin antrian yang tersedia di cabang tersebut.
• Isi Formulir Penukaran Valas: Di cabang, Anda mungkin diminta mengisi formulir penukaran valas. Formulir ini biasanya meminta informasi seperti jumlah mata uang yang akan ditukarkan dan jenis mata uang yang diinginkan.
• Pahami sistem Valas di BCA: Valas di BCA terdiri dari 3 yakni E-Rate, Bank notes, dan TT counter. Untuk nasabah BCA secara Umum, Anda bisa menggunakan E-Rate untuk bertransaksi.
• Serahkan Valas dan Dokumen Identifikasi: Setelah mengisi formulir, serahkan valas yang ingin ditukarkan bersamaan dengan dokumen identifikasi ke petugas bank.
• Proses Penukaran: Petugas bank akan memproses transaksi penukaran. Harga tukar mata uang bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan tarif yang berlaku di bank tersebut.
• Terima Bukti Transaksi: Setelah proses penukaran selesai, Anda akan menerima bukti transaksi atau struk sebagai konfirmasi penukaran valas.
• Verifikasi Jumlah dan Mata Uang: Pastikan untuk memeriksa bukti transaksi dan memastikan bahwa jumlah dan mata uang yang Anda terima sesuai dengan yang diinginkan.

Baca Juga: Cek Panduan Penukaran Valas dan Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis (30/11)

Informasi tambahan, ada beberapa pebedaan tingkat dollar rupiah pada kurs TT counter, kurs e-rate, maupun kurs bank notes yang diterbitkan BCA.

Kurs dollar rupiah TT counter akan diberlakukan saat nasabah melakukan setoran atau transfer melalui counter bank. 

Sedangkan, kurs dollar rupiah e-rate merupakan kurs yang berlaku jika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal equivalen diatas 25.000 dollar AS. BCA menghimbau nasabah untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.

Nah, kurs dollar rupiah bank notes berlaku saat nasabah menukarkan uangnya melalui kantor bank secara langsung. 

Tingkat kurs dollar rupiah dapat berlaku hanya dari sudut padang bank atau bukan nasabah. Kurs beli akan digunakan oleh bank untuk membeli dollar dari nasabah. Kemudian, kurs jual dipakai ketika bank menjual dollar ke nasabah.

Itulah informasi tingkat kurs dollar-rupiah yang dapat berubah sesuai kebijakan perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News