KONTAN.CO.ID - Simak link live streaming Hasil Konklaf Pemilihan Paus Baru Gereja Katolik Vatikan ke-267. Masyarakat dunia memantau jalannya konklaf pemilihan Paus baru dengan penuh antusias melalui berbagai saluran informasi yang disediakan oleh Vatikan. Salah satu cara yang bisa diakses adalah melalui siaran langsung dari Lapangan Santo Petrus di Vatikan.
Di Mana Asap Muncul?
Dari cerobong kecil yang dipasang di atap Kapel Sistina, tempat para kardinal berkumpul dalam konklaf. Asap dapat terlihat jelas oleh kerumunan umat Katolik dan media yang menunggu di Lapangan Santo Petrus. Update terbaru, pada Rabu malam, 7 Mei lalu telah muncul asap hitam pertama. Sehingga, forum pemilihan akan dilanjutkan pada Hari Ini Kamis (8/5). Sebagai informasi, perbedaan waktu Vatikan dan Indonesia (Jakarta) adalah 5 jam. Baca Juga: Bagaimana Proses Pemilihan Paus Baru pada Konklaf? Ini Sistem Voting dan DurasinyaTanda Asap dalam Konklaf
Masyarakat dunia hanya bisa memantau kondisi atau proses Konklaf lewat Tanda asap yang muncul dari Kapel Sistina.1. Asap Hitam (Fumata Nera)
Makna dari Asap Hitam adalah forum belum mendapatkan Paus baru terpilih. Setelah pemungutan suara yang belum menghasilkan mayoritas dua pertiga suara. Kertas suara dibakar bersama bahan kimia khusus yang menghasilkan asap berwarna hitam.2. Asap Putih (Fumata Bianca)
Makna dari Asap Putih adalah Paus baru telah terpilih. Setelah ada satu kandidat yang memperoleh setidaknya dua pertiga suara dari seluruh kardinal pemilih. Kertas suara dibakar dengan bahan kimia yang menghasilkan asap putih. Biasanya dibarengi dengan bunyi lonceng Basilika Santo Petrus sebagai tanda tambahan.Setelah Asap Putih Muncul
Setelah asap putih keluar:- Kardinal dekan bertanya kepada Paus terpilih: "Apakah Anda menerima pilihan kanonik sebagai Paus?"
- Setelah menjawab “Ya,” Paus memilih nama kepausannya.
- Ia berganti jubah putih dan muncul di balkon utama Basilika Santo Petrus, lalu diumumkan dengan kalimat terkenal: “Habemus Papam” (Kita memiliki Paus!).