KONTAN.CO.ID - Simak penyebab Akun DANA dibekukan dan cara mengatasinya. Dalam penggunaan aplikasi keuangan digital seperti DANA, keamanan menjadi hal yang sangat penting. DANA merupakan salah satu dompet digital yang memiliki banyak fitur termasuk gratis transfer ke bank setiap bulannya. Tak jarang pengguna mengalami situasi di mana akun tiba-tiba dibekukan tanpa pemberitahuan yang jelas. Kondisi ini tentu membuat panik, apalagi jika ada saldo atau transaksi penting yang tertunda.
Baca Juga: Catat Limit Transaksi Akun DANA Basic dan Premium untuk Berbagai Transaksi 2025 Pembekuan akun DANA biasanya dilakukan sebagai langkah keamanan untuk melindungi pengguna dari aktivitas mencurigakan atau pelanggaran kebijakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri dan penyebab kondisi yang memungkinkan pengguna harus mengembalikan akunnya. Selain itu, ada juga cara mengatasi akun DANA yang dibekukan agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan aman dan tepat.
Baca Juga: Ini 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Top Up DANA Tidak Masuk ke Akun Tanda-Tanda Akun DANA Sedang Dibekukan
Melansir dari laman resmi
DANA, ada beberapa ciri-ciri akun DANA dibekukan. 1. Transaksi Sering Gagal Salah satu indikasi paling umum bahwa akun DANA Anda dibekukan adalah ketika transaksi yang biasanya berjalan lancar mulai gagal secara berulang. Kegagalan dalam melakukan transfer, pembayaran, atau isi ulang saldo bisa menjadi tanda bahwa akun sedang bermasalah dan perlu diperiksa. 2. Muncul Notifikasi Pembekuan Biasanya, aplikasi DANA akan mengirimkan pemberitahuan langsung kepada pengguna jika akun berada dalam status pembekuan. Notifikasi tersebut berisi informasi penyebab pembekuan, misalnya karena adanya pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan. 3. Peringatan Pelanggaran Kebijakan Selain notifikasi pembekuan, terkadang pengguna juga menerima pesan yang menunjukkan adanya indikasi pelanggaran kebijakan. Jika pesan semacam ini muncul, itu bisa menjadi sinyal bahwa akun Anda sedang dibekukan sementara atau sedang dalam proses pengawasan sistem keamanan.
Baca Juga: Cara Bayar PDAM Tanpa Antre Pakai E-wallet & E-commerce Penyebab Umum Akun DANA Dibekukan
1. Aktivitas Transaksi Mencurigakan Transaksi dalam jumlah besar secara mendadak atau frekuensi transaksi yang tidak wajar dapat memicu sistem keamanan untuk melakukan pembekuan sementara demi mencegah potensi penyalahgunaan. 2. Laporan Penipuan Apabila ada laporan dari pengguna lain atau temuan aktivitas mencurigakan, DANA berhak membekukan akun untuk sementara waktu guna melindungi saldo serta data pengguna. 3. Login dari Banyak Perangkat Masuk ke akun DANA dari beberapa perangkat atau lokasi berbeda secara bersamaan dapat dianggap mencurigakan oleh sistem keamanan, sehingga memicu tindakan pembekuan otomatis. 4. Salah Memasukkan PIN Berulang Kali Terlalu sering gagal memasukkan PIN bisa membuat sistem mendeteksi potensi percobaan peretasan, yang kemudian berujung pada pembekuan akun. 5. Verifikasi Data Tidak Sesuai Jika ada ketidaksesuaian atau perubahan pada data identitas yang tidak diverifikasi dengan benar, akun dapat dibekukan hingga pengguna memberikan klarifikasi yang sah.
Baca Juga: Sebanyak 40% Mitra Masih Transaksi Tunai, Amartha Dorong Cashless lewat E-Wallet Cara Mengatasi Akun DANA yang Dibekukan
1. Hubungi DIANA (Asisten Digital DANA) Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menghubungi layanan bantuan DANA melalui asisten digital bernama DIANA di dalam aplikasi. 2. Buka Menu “Pusat Resolusi” Masuk ke aplikasi DANA, pilih menu “Saya”, lalu klik “Pusat Resolusi” untuk menemukan berbagai opsi penyelesaian masalah akun. 3. Gunakan Fitur Chat dengan DIANA Melalui menu “Chat dengan DIANA”, Anda bisa berkomunikasi langsung dengan tim dukungan pelanggan untuk mendapatkan bantuan terkait pembekuan akun. Demikian informasi mengenai penyebab Akun DANA dibekukan dan cara mengatasinya.
Tonton: Menkeu Purbaya Optimistis IHSG Bisa Terus Menguat To The Moon Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News