Cek Pergerakan Harga Saham BBRI, BBCA, dan BBNI di Penutupan Bursa pada Kamis (16/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar harga saham BBNI, BBRI, dan BBCA pada penutupan Bursa Kamis (16/1). Ketiga emiten LQ45 alami pergerakan yang berbeda pada pertengahan bulan Januari 2025.

Saham BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk) ditutup menguat pada akhir sesi perdagangan. Saat pasar ditutup, harga saham BBNI berada di level Rp 4.500 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (15/1), nilai saham BBNI mengalami kenaikan sebesar 2,04% dari sebelumnya Rp 4.410. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 4.600 per saham.


Baca Juga: IHSG Naik 0,39% ke 7.107 pada Kamis (16/1), UNVR, BMRI, BBNI Top Gainers LQ45

Selama perdagangan, saham BBNI mencatat harga tertinggi di Rp 4.600 dan harga terendah di Rp 4.480, dengan kenaikan harian sebesar Rp 90 per saham.

Jika dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (9 Januari 2025), saham BBNI mengalami kenaikan 2,74% dari Rp 4.380. Namun, dalam periode satu tahun terakhir (16 Januari 2024), harga saham ini tercatat turun 19,64% dari Rp 5.600.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 514,40 miliar dengan volume transaksi sebanyak 1.138.493 lot.

Baca Juga: Simak Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Kamis, 16 Januari 2025

BBRI Naik

Kemudian, saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) mencatatkan kenaikan pada penutupan perdagangan. Ketika bursa ditutup, harga saham BBRI berada di level Rp 4.160 per saham.

Dibandingkan penutupan pada Rabu (15/1), harga saham BBRI meningkat sebesar 1,71% dari sebelumnya Rp 4.090. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yakni Rp 4.210 per saham.

Sepanjang sesi perdagangan, saham BBRI mencapai harga tertinggi Rp 4.240 dan terendah Rp 4.130, dengan kenaikan harian sebesar Rp 70 per saham.

Baca Juga: CLSA Beberkan Sektor yang Bakal Mendulang Cuan di Tahun Ular Kayu

Dalam tujuh hari terakhir (9 Januari 2025), harga saham BBRI meningkat 3,23% dari Rp 4.030.

Namun, dibandingkan satu tahun sebelumnya (16 Januari 2024), harga saham ini mengalami penurunan signifikan sebesar 28,58% dari Rp 5.825.

Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.463,90 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 3.493.875 lot.

Baca Juga: Saham Sensitif Suku Bunga Berpeluang Mekar

BBCA Melemah Tipis

Terakhir, ada saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) berakhir melemah pada penutupan perdagangan. Saat pasar ditutup, harga saham BBCA berada di level Rp 9.750 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada Rabu (15/1), harga saham BBCA mengalami penurunan sebesar 0,51% dari Rp 9.800. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yakni di Rp 9.850 per saham.

Sepanjang sesi perdagangan, saham BBCA mencatatkan harga tertinggi di Rp 9.925 dan harga terendah di Rp 9.750, dengan penurunan harian sebesar Rp 50 per saham.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham BIRD, BRMS, ENRG dan ESSA untuk Hari Ini (16/1)

Apabila dibandingkan dengan harga tujuh hari lalu (9 Januari 2025), saham BBCA telah turun 1,02% dari Rp 9.850.

Namun, dalam satu tahun terakhir (16 Januari 2024), harga saham ini tercatat naik tipis sebesar 0,52% dari Rp 9.700.

Berdasarkan data BEI, total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 754,90 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 769.790 lot.

Tonton: IHSG Hari Ini Cerah, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 15 Januari 2025

Selanjutnya: Catat Surplus, Kinerja Ekspor Nasional Masih Ditopang Sektor Manufaktur

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Olahraga saat Haid, Ampuh Atasi Gejala PMS lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News