Cek Proyeksi Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Kamis (29/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbakar di zona merah pada akhir perdagangan Rabu (28/9) dengan melemah 0,50% ke posisi 7.077,03. Pergerakan IHSG besok, Kamis (29/9) masih akan dipengaruhi oleh sentimen global. 

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menuturkan pergerakan IHSG besok akan dipengaruhi oleh pidato Jerome Powell, Gubernur The Fed, terkait kenaikan suku bunga di periode selanjutnya. 

“Besok ada potensi IHSG rebound, tapi ditentukan oleh pidato Jerome Powell. Namun jika komentarnya kembali hawkish, market bisa koreksi lagi,” kata Cheril kepada Kontan.co.id, Rabu (28/9). 


Baca Juga: IHSG Terjun ke 7.077 Hingga Akhir Perdagangan Rabu 28/9)

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan posisi IHSG masih berada dalam fase bearish dengan support di level 7.029 dan resistance di posisi 7.225. 

Kalau pun ada penguatan, laju IHSG esok akan cenderung terbatas untuk uji di area 7.150–7.170. Menurut Herditya, pergerakan IHSG besok masih dipengaruhi oleh sentimen global yang cenderung negatif. 

“Hal ini terlihat dari naiknya yield obligasi Amerika Serikat pada tenor pendek di dua tahun dan 10 tahun yang naik masing-masing menjadi 4,5% dan 3,9%,” kata dia. 

Baca Juga: IHSG Melemah 0,50% Pada Rabu (28/9), BMRI, TLKM, AMRT Paling Banyak Net Buy Asing

Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita memperkirakan pergerakan IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan menuju 7.044 sampai dengan support terendah sebelumnya di 7.015

“Area ini diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG untuk kemudian melanjutkan tren naik menembus resistance MA5 dan MA20 di area 7.143–7.204,” jelas Mayang. 

Namun secara jangka panjang, lanjut Mayang, IHSG bergerak bullish dengan support di seputaran 6.792–6.735. Dia menyarankan para pemodal untuk tetap konsentrasi dan disiplin dalam melakukan manajemen keuangan. 

Lebih lanjut, untuk Kamis (29/9) esok, Cheril menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham TPIA, MNCN, SSMS, dan TOWR. Sementara, Herditya merekomendasikan mencermati sektor keuangan dan konsumer non siklikal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati