KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melanjutkan pelemahan di awal pekan ini, turun 0,15% ke area 7.283,82 pada Senin (26/2). Secara teknikal, IHSG masih bertahan di atas EMA20 dan berpotensi untuk
rebound secara terbatas dari area tersebut. Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mencermati area konsolidasi IHSG ada pada rentang 7.295 - 7.369. Cheril memprediksi area
support IHSG ada pada area 7.295, 7.225 dan 7.206. Sedangkan
resistance berada pada level 7.369, 7.400 dan 7.450. Cheril mengamati konsolidasi IHSG kemarin seirama dengan pergerakan Bursa Asia. Secara umum, pelaku pasar bersikap hati-hati menantikan rilis data global Amerika Serikat (AS) dan mencermati perkembangan politik di dalam negeri.
Dari sektoral, pelemahan terbesar terjadi pada sektor kesehatan dan bahan baku yang melemah masing-masing -1.62% dan -1.39%. Sektor kesehatan melemah terbebani oleh emiten rumah sakit yang berbalik melemah setelah penguatan beberapa waktu lalu. Sedangkan sektor bahan baku melemah akibat pelemahan pada saham-saham berbobot besar seperti MBMA, BRPT, MDKA, dan NCKL.
Baca Juga: Rekomendasi Saham HEAL, BUKA, RAJA, dan BULL dari RHB Sekuritas, Selasa (27/2) Dari sentimen eksternal, harga komoditas nikel menguat, imbas AS yang memperluas sanksi ke Rusia. Bursa komoditas merespons penambahan 500 sanksi baru yang diberlakukan Presiden AS, Joe Biden terhadap Rusia pada Jumat, 23 Februari 2024 lalu. Merespons penerapan tambahan sanksi tersebut, harga nikel menguat hingga menembus US$ 17,000 per ton (naik 7% dalam sepekan). Penguatan harga nikel yang signifikan terjadi seiring ekspektasi gangguan ketersediaan nikel dari Rusia di tengah perkembangan industri chip dan kendaraan listrik global yang pesat. Berdasarkan data pada tahun 2022, Rusia adalah negara produsen nikel terbesar ketiga di dunia dengan jumlah produksi 220 ribu metrik ton per tahun.
Baca Juga: Berikut Proyeksi IHSG dari MNC Sekuritas, Lengkap dengan Rekomendasi Saham Berikut rekomendasi saham pilihan dari Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) yang menarik dicermati hari ini: 1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) CPIN berpotensi menembus area
major resistance yang diindikasikan dengan kenaikan volume dan didukung oleh indikator MACD yang mulai memasuki area positif.
- Rekomendasi: Buy
- Entry level: Rp 4.820-Rp 4.900
- Take profit: Rp 5.025-Rp 5.100
- Stop loss: Rp 4.700.
Baca Juga: Saham Ini Diprediksi Cuan Saat Ramadan, Ada Saham Blue Chip untuk Dicermati 2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA) JPFA telah menembus
minor resistance untuk melanjutkan penguatan diikuti pembentukan volume
spike dimana hal ini didukung oleh stochastic yang menguat ke area
overbought. - Rekomendasi: Buy
- Entry level: Rp 1.120- Rp 1.150
- Take profit: Rp 1.180 - Rp 1.220
- Stop loss: Rp 1.100.
Baca Juga: Tengok Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham ADMR, INDF, JPFA, JSMR untuk Selasa (27/2) 3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR) JSMR masih bergerak
uptrend dan berpotensi melanjutkan kenaikan setelah berhasil menembus area
resistance untuk menguat ke
harmonic resistance. Hal ini didukung oleh kenaikan volume dan indikator stochastic yang menguat ke area
overbought. - Rekomendasi: Buy
- Entry level: Rp 5.100 - Rp 5.250
- Take profit: Rp 5.450 - Rp 5.650
- Stop loss: Rp 5.000.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG pada Perdagangan Selasa (27/2) 4. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (
ADMR) ADMR telah menembus
mid resistance dari
uptrend channel untuk menguat ke area
upper channel, hal ini didukung oleh indikator RSI yang masih menguat di atas area 50.
- Rekomendasi: Buy
- Entry level: Rp 1.480-Rp 1.515
- Take profit: Rp 1.590-Rp 1.630
- Stop loss: Rp 1.440.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham UNIQ, NICE, INTP, CPIN Untuk Selasa (27/2) 5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (
BBNI) BBNI sedang membentuk doji di area
support mid bollinger band untuk melakukan penguatan dari area tersebut, dimana hal ini disertai dengan pergerakan RSI yang masih berada di atas 50.
- Rekomendasi: Buy
- Entry level: Rp 5.800-Rp 5.925
- Take profit: Rp 6.050-Rp 6.225
- Stop loss: Rp 5.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati